KUSTA LEPRA
KUSTA LEPRA
Dalam Rangka Hari Kusta Sedunia yang jatuh pada tanggal 27 Januari, Instalasi Pelayanan Humas & PKRS bekerjasama dengan Satuan Medis Fungsional Kulit & Kelamin mengadakaan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit mengangkat topik tentang. “Kusta Lepra” yang dilaksanakan di Klinik Kulit & Kelamin dengan narasumber dr Dina Sari Dewi, Sp. KK pada hari Senin, 29 Januari 2018, Pukul 09.00 s/d 10.00.
Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 22 pasien & keluarga. Apa itu kusta lepra, penyakit infeksi yang disebabkan kuman Mycobacterium lepra, yang awalnya menyerang saraf tepi kemudian ke kulit, saluran nafas atas dan organ lain. Gejala kusta adalah rasa baal, kesulitan mengancing baju, bila berjalan sandal tertinggal. Penularan penyakit kusta lepra ini dengan kontak langsung antar kulit yang lama dan erat serta melalui udara pernafasan. Penyakit kusta dibagi menjadi 2 tipe: kusta tuberkoloid dan kusta lepromatosa.
Gejala Kusta Tuberkuloid seperti:
- bercak putih batasnya jelas
- jumlah satu atau beberapa
- permukaan kering
- baal ( kurang rasa).
Gejala Kusta Lepromatosa seperti:
- Bercak merah meninggi
- Jumlah banyak
- Permukaan halus berkilat
- Baal ( kurang rasa)
- Dapat mengakibatkan kecacatan: tangan kiting, Kaki semper, Jari tangan dan kaki memendek, Kerusakan pada tulang hidung
Pemeriksaaan tambahan pada penyakit kusta lepra dengan kerokan jaringan kulit untuk melihat kuman Mycobacterium Lepra dan biopsi kulit bila diperlukan. Obat penderita kusta lepra dapat meminum obat (blister) harus minum obat secara teratur, kontrol teratur setiap bulan dan bila tibul bercak baru atau bercak lama bertambah merah dan disertai rasa nyeri, demam, mual sebaiknya langsung kontrol ke dokter.
Kusta bukan turunan, bukan pula kutukan, kusta dapat disembuhkan.
Selamat Hari Kusta Sedunia
.jpg)
.jpeg)