SURVEI VERIFIKASI AKREDITASI KARS VERSI 2012 TAHUN KE 2

 Home / Berita /SURVEI VERIFIKASI AKREDITASI KARS VERSI 2012 TAHUN KE 2
SURVEI VERIFIKASI AKREDITASI KARS VERSI 2012 TAHUN KE 2

SURVEI VERIFIKASI AKREDITASI KARS VERSI 2012 TAHUN KE 2

RSUP Persahabatan menerima kedatangan tim surveior dalam rangka melakukan survei verifikasi akreditasi KARS versi 2012 tahun kedua yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 November 2017. Pelaksanaan survei verifikasi Program Perbaikan Strategi (PPS) ini merupakan tindak lanjut dari hasil verifikasi tahun pertama yang dinyatakan lulus secara paripurna.

Pada pembukaan acara yang dihadiri oleh Dewan Pengawas, Jajaran Direksi,  Pejabat struktural dan fungsional, Pokja-pokja serta tim yang terkait,  dr. Mohammad Ali Toha, MARS selaku Direktur Utama dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Survey memiliki manfaat penting agar rumah sakit selalu memegang komitmen mempertahankan mutu dan bisa terus mengacu kepada standar akreditasi KARS yang sudah di dapat.  Akreditasi KARS ini harus diakui telah secara nyata merubah budaya seluruh program rumah sakit menuju perbaikan mutu pelayanan dan menyadarkan kita bahwa pelayanan pasien harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, berfokus pada kepentingan pasien menggunakan tolak ukur yang objektif, mengedepankan mutu dan keselamatan pasien, dilaksanakan secara kolaboratif untuk seluruh PPA, dievaluasi pelaksanaannya dan diperbaiki secara terus menerus. Sehingga pada saat akreditasi yaitu quality improvement dan pasien safety serta continue of care telah secara perlahan tapi pasti menempatkan pasien sebagai subjek dalam proses perbaikan kesehatannya”.

 

Verifikasi dilakukan oleh dua orang surveior yaitu Gandauli Pangabean, SKM, MARS, PGI dari Cikini Jakarta dan Dr. Nirawan Putranto, Sp.M Kepala Kesehatan KODAM V Brawijaya Jawa Timur dengan cara telusur kelengkapan dokumentasi dan kesesuaian dilapangan. Apresiasi serta saran disampaikan oleh tim surveior kepada seluruh staff dan pimpinan RSUP Persahabatan setelah dilakukan verifikasi selama dua hari pada saat exit conference.