Akupuntur dalam Bidang Geriatri

 Home / Artikel /Akupuntur dalam Bidang Geriatri
Akupuntur dalam Bidang Geriatri

Akupuntur dalam Bidang Geriatri

Oleh dr Stefanus Agung Budianto, Sp.Ak

Berdasarkan data dari Badan Pusat  Statistik (BPS) jumlah  penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada 2021 adalah 29,3 juta. Angka ini setara dengan 10,82% dari total penduduk Indonesia.

 

Pasien geriatri adalah pasien lansia yang memiliki karakteristik kondisi multipatologi mengakibatkan seorang usia lanjut mendapatkan berbagai jenis obat dalam jumlah banyak pada lansiaPenyakit atrogenik akibat banyaknya  obat yang dikonsumsi atau polifarmasi menjadi kumpulan masalah pada geriatri, yang disebut sindrom geriatric, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan dikaitkan dengan kecacatan.

 

Melalui siaran radio kesehatan kemenkes RI, disampaikan oleh narasumber dari RSUP Persahabatan  dr Stefanus Agung Budianto, Sp.Ak bahwa: Akupunktur  merupakan  modalitas non farmakologi  dapat menjadi pilihan terapi untuk membantu tatalaksana pasien geriatri. Menurut Solomon dkk terdapat “13 i” dalam geriatric yaitu Immobility, instability, intellectual impairment, incontinence, isolation, impotence, immuno-deficiency, infection, inanition, impaction, insomnia, iatrogenic disorder, impairment of hearing, vision and smell.

 

Tujuan utama dalam tata laksana geriatrie adalah pemulihan cepat dan mencapai aktivitas normal. Dengan elemen kunci pengendalian nyeri, pemulihan fungsi saluran percernaan, tidur, nafsu makan dan kondisi yang baik keseluruhan dan aktivitas fisik yang cukup.

 

Terapi  akupunktur  menunjukkan  manfaat positif pada pasien geriatric. Misalnya: keluhan nyeri, gangguan tidur, cemas, depresi, gangguan postural, inkontinensia urin, konstipasi, pemulihan pasien paska penyakit akut, dan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien lanjut usia.

 

Pilihan modalitasterapi akupunktur disesuaikan dengan jenis penyakit dan keluhan yang ada. banyak pilihan yang bisa diterapkan dalam pengobatan menggunakan teknik akupunktur antara lain:

  1. Akupunktur manual menggunakan jarum yang dapat dikombinasikan dengan termal dan atau listrik, yang dikenal sebagai elektro akupunktur
  2. Ultra Sound (Sonopunktur)
  3. Sinar Laser (Laserpunktur)
  4. Pemijatan / tekanan ujung jari (Akupresur)
  5. Catgut Embedment (Tanam benang)
  6. Menyuntikkan cairan (Aquapunktur)

 

Dalam tata laksana pasien geriatric ada beberapa hal yang harus menjadi fokus tujuan utama yaitu:

  1. Mempertahankan derajat kesehatan setinggi-tingginya agar terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan
  2. Memelihara kesehatan dengan aktivitas  fisik  sesuai kemampuan, Untuk mendukung tubuh yang sehat, diperlukan juga aktivitas mental yang mendukung.
  3. Melibatkan petugas kesehatan interdisiplin dan sekarang telah bergabung dokter spesialis akupunktur medik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada usia lanjut. (Produksi Promkes | Publikasi Hukormas)

 

Sumber gambar: https://www.google.com akupunktur