APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA DICURIGAI INFEKSI COVID-19
Oleh dr. Fathiyah Isbaniah, Sp.P(K)
KSM Paru RSUP Persahabatan
Covid-19 adalah infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2, virus dapat menyerang paru, jantung, ginjal, otak dan darah. Organ yang paling sering terkena adalah paru:
Gejala umum
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Gejala lainnya
- Nyeri sendi-otot
- Nyeri tenggorokan
- Diare
- Konjungtivitis
- Sakit kepala
- Kehilangan indra pengecapan atau penciuman
- Kemerahan pada kulit atau perubahan warna kulit pada jari tangan atau kaki
Penularan virus SARS-CoV-2
- Droplet atau tetesan cairan berasal dari batuk atau bersin
- Kontak erat / pribadi seperti menyentuh atau berjabat tangan
- Droplet atau tetesan cairan yang jatuh pada permukaan benda dan tangan kita memegang kemudian menyentuh mata, mulut atau hidung
Gejala Covid-19
- Demam 38 derajat celcius
- Batuk / pilek
- Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitas bernafas, segera berobat ke Fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)
Prosedur pemeriksaan bila dicurigai COVID-19
Tidak disarankan untuk memeriksakan diri secara mandiri, jika:
- Anda pernah melakukan perjalanan dari negara atau daerah terjangkit COVID-19 dan tidak menunjukkan gejala apapun
- Sempat kontak erat dengan pasien dalam pengawasan, memiliki risiko rendah tetapi tidak menunjukkan gejala apapun
- Disarankan untuk memeriksakan diri jika anda termasuk kategori PDP atau PDP, atau orang yang memiliki kontak erat dengan risiko tinggi yang memiliki kriteria
- Seseorang tanpa gejala tetapi mengalami ontak dengan pasien terkonfirmasi COVID-19
- Mendatangi fasyankes terdekat (puskesmas, rumah sakit, klinik atau prkatik dokter)
- Apabila diagnosis dokter perlu dirujuk maka dokter akan memberikan surat pengantar pemeriksaan di faskes rujukan COVID-19
- Apabila di faskes rujukan COVID-19 sesuai dengan kriteria OPD atau PDP maka akan dilakukan pemeriksaan diagnosis COVID-19
Alur Pemeriksaan COVID-19
1. Pasien dalam pengawasan (PDP)
- Pasien akan diberikan pengobatan sesuai gejala pasien di faskes pertama yang didatangi pasien
- Apabila gejala berlanjut maka pasien akan dirujuk ke RS rujukan COVID-19
- Pasien dirawat di RS rujukan dan dimabil spesimen untuk pemeriksaan PCR
- Pemantauan dan perawatan pasien
- Komunikasi risiko pasien
2. Orang dalam pemantauan (ODP)
- Diberikan pengobatan sesuai gejala di faskes pertama
- Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan PCR
- Isolasi mandiri dan dilakukan pemantauan gejala
- Apabila hasil PCR positif maka akan dinilai untuk perawatan selanjutnya di RS atau tetap isolasi mandiri
Pengobatan COVID-19
- Yang paling utama adalah menjaga imunitas tubuh dan mengendalikan penyakit penyerta
- Obat-obatan sesuai dengan gejala (akan diberikan oleh dokter di fasyankes)
- Multivitamin (vitamin B kompleks, C, D, E, micronutrient)
- Makan makanan bergizi
- Hindari MEROKOK dan minum alcohol.