Cuci Hidung

 Home / Artikel /Cuci Hidung
Cuci Hidung

Cuci Hidung

Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Kelompok Staf Medis Telinga Hidung & Tenggorokan mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Cuci Hidung”. Acara ini dilaksanakan di Klinik THTdengan dr. Yulvina, Sp.THT-KL(K) dan Koas FK UPN pada hari 10 Januari 2020, Pukul 09.00 s/d 10.00 WIB.

 

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Klinik THT. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan hidung adalah organ pernapasan pertama yang bertemu dengan polutan dan iritan udara. Fungsi utama melindungi saluran napas bawah.  Bila hidung bermasalah maka fungsi pelindungnya berkurang.

 

Setiap hari hidung dilewati 10.000 sampai 15.000 liter udara setiap hari. Setiap liter udara mengandung berjuta-juta partikel. Partikel ini hinggap di hidung dan dapat memicu peradangan.

 

Pentingnya cuci hidung:

- Dapat membersihkan hidung dari kotoran

- Mengurangi pengunaan obat-obatan sintetik seperti antibiotik, antialergi, & antiasma

- Mencegah timbulnya penyakit saluran napas

- Mencegah kekambuhan alergi

- Membantu penyembuhan peradangan hidung & sinus

 

Apa saja yang harus disiapkan Nacl 0.9%, Transofix dan  spuit 10 cc.

Bagaimana cara cuci hidung?

  1. Miringkan kepala
  2. Semprot air cuci hidung sebanyak 1 kali secara cepat pada salah satu lubang hidung
  3. Biarkan air keluar dari lubang hidung sebelahnya
  4. Ulangi langkah di atas

Kapan kita cuci hidung?

- Orang sehat, 1 x 10-30 cc (sebelum tidur).

- Untuk pencegahan, Setelah terpapar polusi dan bertemu orang sakit 2 x 30cc (sebelum & bangun tidur).

- Orang sakit (flu, alergi, sinusitis), 3 x 30 – 50 cc  (+ tengah hari).