Gangguan Tidur pada Pasien

 Home / Artikel /Gangguan Tidur pada Pasien
Gangguan Tidur pada Pasien

Gangguan Tidur pada Pasien

Oleh: dr. Mardi Susanto, Sp. KJ (K)

 

Tidur adalah suatu keadaan alami yang berulang yang ditandai dengan penurunan kesadaran atau penuruan aktifitas dari seorang individu. Apakah Fungsi tidur itu? tidur akan mengistirahatkan tubuh dan psikis kita akan merestorasi memulihkan kondisi kita, meningkatkan imunitas, memproduksi hormon  -hormon pertumbuhan, meregenerasi sel – sel tubuh kita untuk keperluan detoksifikasi,  untuk menghilangkan racun- racun pada tubuh kita, memulihkan energi yang hilang pada waktu kita beraktifitas. Sehingga kualitas hidup kita bisa tetap optimal.

 

Berapa lamakah kebutuhan tidur pada manusia. Bayi memerlukan 13 - 16 jam, anak-anak memerlukan tidur 8 - 12 jam, orang dewasa memerlukan tidur  6 - 9 jam, sedangkan orang tua memerlukan tidur 5 -  8 Jam. Penyebab ganguan tidur yaitu stress, depresi, konflik, cemas, penyebab penyakit-penyakit  fisik misalnya nyeri, batuk kronik, stroke, pengaruh alkohol, ekstasi, kokain, kafein, bising. Lingkungan tidur yang tidak kondusif misalnya suara AC, generator, aktifitas fisik yang kurang , pola tidur yang salah, banyak tidur di siang hari sehingga malam hari tubuh akan mengalami kesulitan untuk tidur.

 

Dampak-dampak kurang tidur bangun: tidak fresh, tidak segar, emosional, mudah tersinggung, marah, ganguan bersosialisasi, keharmonisan akan berkurang, menurunkan konsentrasi, mudah lupa, sehingga menurunkan prokduktifitas, letih akan meningkatkan angka kecelakaan, imunitas yang menurun sehingga mudah jatuh sakit.

Disini kami akan membahas mengenai insomnia, insomnia adalah suatu keadaan yang ditandai sulit masuk tidur, sulit mempertahankan tidur, individu mudah terbangun, sesudah terbangun sulit untuk tidur lagi, tidur tidak menyegarkan bangun tidak fresh.

 

Penanganan ganguan tidur, beraktifitaslah yang optimal di siang hari dengan beraktifitas optimal di siang hari tubuh akan menjadi lelah sehingga malam hari akan tertidur dengan lelap, jangan berolah raga menjelang tidur karena akan meningkatkan hormon kewaspadaan adrenalin sehingga individu tidak merasa mengantuk. Jangan melakukan kegiatan yang menegangkan misalnya menonton film perang, membahas masalah - masalah yang penuh dengan konflik yang akan mengakibatkan ketegangan sehingga tidur akan menjadi semakin sulit. Jangan mengkonsumsi alkohol, kopi, suplemen yang sifatnya stimulan tidur dan bangun di jadwalkan di waktu yang sama, di jaga agar suhu ruangan akan obat-obat anti insomnia.