Insomnia

 Home / Artikel /Insomnia
Insomnia

Insomnia

Instalasi Humas & Pemasaran bekerjasama dengan Kelompok Staf Medis Jiwa mengadakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik ”Insomnia”, acara ini dilaksanakan di Klinik Penyakit Dalam dengan narasumber dr. Mardi Susanto, Sp. KJ (K) dan Coass FK- UPN pada hari Selasa, 2 Mei 2019, pukul 08.00 s/d 09.00 WIB.

 

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Ruang Tunggu Klinik Penyakit Dalam. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan tentang Insomnia dan kebutuhan waktu tidur berdasarkan Usia. Tidur merupakan suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya.

 

Istirahat yang cukup harus memenuhi syarat kuantitas dan kualitas yang baik, kuantitas yang baik tidur malam minimal 7 jam setiaap hari. Kualitas yang baik, tidak sering terbangun saat tidur, bangun dipagi hari dan segar serta dapat tidur dengan mudah 30 menit setelah berbaring.

 

Kebutuhan tidur sesuai usia, usia 0-1 bulan, bayu yang usianya baru mencapai 2 bulan, umumnya membutuhkan tidur 14-18 jam setiap hari. Usia 1-18 bulan, waktu tidur 12-14 jam setiap hari termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal. Usia 3-6 tahun, pada usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian, anak usia di bawah 6 tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari. Usia 6-12 tahun, anak usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang kurang tidur dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi belajar dan memiliki masalah pada perilaku di sekolah. Usia 12- 18 tahun, menjelang remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah yang buruk. Usia 18-40 tahun, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari. Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya. Pada lansia, kenutuhan tidur terus menurun cukup 7 jam perhari. Demikinan juga jika telah mencapai lansia yaitu 60 tahun ke atas,kebutuhan tidur cukup 6 jam per hari.

 

Apa itu insomnia? Insomnia adalah kesulitan dalam memulai tidur atau mempertahankan tidur. Faktor penyebab insomnia yaitu, stres, penyakit fisik /mental, lingkungan, gaya hidup dan obat.   Tanda dan gejala insomnia adalah sulit tidur & terbangun saat malam, lemas, mudah mengantuk, mudah tersinggung, depresi, mudah cemas, gangguan memori, sulit konsentrasi, wajah kusam, mata merah dan Kantung mata hitam.

 

Ada 7 Ancaman akibat kurang tidur, hilang konsentrasi saat belajar, memperburuk kondisi kesehatan tubuh, kulit terlihat lebih tua, hilang fokus saat berkendara, munculnya obesitas, stres yang meningkat dan sering lupa.

 

Bagaimana agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas? Hindari konsumsi kopi, rokok dan alkohol. Sempatkan untuk berolahraga setiap hari. Tetapkan waktu tidur yang teratur. Tenangkan pikiran dan mental.

 

Manfaat dari mendapatkan istirahat yang cukup, menjaga agar “mood” selalu baik, mencegah tekanan darah tinggi, membantu menurunkan Berat Badan (BB) dan meningkatkan konsentrasi saat beraktivitas.

 

Sobat sehat, selamat beristirahat, tenangkan pikiran dan mental Anda, tetapkan waktu tidur yang teratur, pastikan tidur Anda berkualitas, jangan terlalu banyak memikirkan masalah ketika menjelang tidur malam, siapkan diri untuk tidur dan mimpi indah.  Jangan lupa berdoa sebelum tidur.

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Klinik Jiwa RSUP Persahabatan

Di Instalasi Rawat Jalan Lantai 3