Kenali Beberapa Jenis Migrain

 Home / Artikel /Kenali Beberapa Jenis Migrain
Kenali Beberapa Jenis Migrain

Kenali Beberapa Jenis Migrain

Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Klinik Saraf mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Kenali Beberapa Jenis Migrain Yang Perlu Diketahui”. Acara ini dilaksanakan di Klinik Saraf dengan narasumber  dr. Teuku Reyhan Gamal, Sp.S  pada hari Kamis, 1 Agustus 2019, Pukul 08.30 s/d 09.30 WIB.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh pasien dan keluarga yang sedang berada di Ruang Tunggu di Klinik Saraf. Dalam kegiatan PKRS ini, Narasumber menjelaskan tentang Migrain dan Jenis-jenisnya. Migrain adalah nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Penyakit ini lebih sering di idap oleh wanita dibandingkan pria. Menurut hasil penelitian WHO dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala sekitar 30% merupakan sakit kepala migrain.

 

Pada sebagian orang, serangan migrain dapat muncul hanya beberapa kali dalam setahun. Akan tetapi, pada penderita lainnya migrain dapat muncul hingga beberapa kali dalam seminggu. Pada kasus tertentu, nyeri dapat muncul di kedua sisi kepala dan bahkan menyerang leher penderita.

 

Beberapa jenis migrain yang perlu diketahui:

  1. Migrain tanpa aura

Sakit kepala migrain yang terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Migrain tanpa aura didiagnosis setelah pasien diketahui memiliki sejarah serangan migrain sebanyak lima kali.

 

  1. Migrain dengan aura

Tanda-tanda yang mengawali sakit kepala migrain disebut aura. Tanda-tanda yang dirasakan sebelum terjadi migrain ini umumnya berupa masalah penglihatan (kilatan cahaya pada mata). Kekakuan pada leher dan kesemutan pada anggota tubuh. Migrain dengan aura juga dikenal sebagai migrain klasik. Jenis ini dialami sekitar sepertiga dari pengidap migrain.

  1. Aura migrain tanpa sakit kepala

Migrain terjadi ketika pengidap merasakan aura atau gejala migrain yang lain, tapi tanpa diiringi sakit kepala.

 

Gejala-gejala Migrain yang perlu diwaspadai:

  1. Sakit kepala sangat parah yang terjadi tiba-tiba dan belum pernah dirasakan sebelumnya.
  2. Bicara dan gerak bibir yang sulit dimengerti.
  3. Sakit kepala yang bersamaan dengan demam, leher kaku, kebingungan, kejang, penglihatan ganda, dan ruam kulit.
  4. Lengan dan/atau satu sisi wajah atau seluruh wajah, terasa lemas atau lumpuh.

 

Faktor-faktor penyebab terjadinya migrain:

Penyebab migrain masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor berikut diduga berperan menjadi penyebabnya:

  1. Faktor hormon; Perubahan hormon menyebabkan sebagian wanita merasakan migrain pada masa menstruasi.
  2. Faktor gen; Sekitar setengah pengidap migrain memiliki kerabat dekat yang juga mengalami migrain.
  3. Anak-anak dengan berat badan berlebih berisiko terkena serangan migrain.
  4. Perubahan sementara pada zat kimia, jaringan syaraf, otak dan pembuluh darah.
  5. Konsumsi makanan dan minuman tertentu. Kafein, coklat, keju, bumbu penyedap masakan (misal: MSG), dan alkohol dapat memicu migrain.
  6. Faktor pemicu lainnya, seperti stres dan kelelahan turut bisa memicu migrain pada sebagian pengidap.

 

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena migrain, yakni: riwayat keluarga, usia 30 tahunan memiliki risiko tinggi terkena migrain, perempuan 3 kali berisiko terkena migrain, masalah hormonal. Migrain dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat,  menghindari pemicu migrain, berhenti merokok dan menghindari konsumsi obat-obatan yang mengandung hormon esterogen.

 

Strategi penanganan migrain tergantung pada frekuensi tingkat keparahan migrain dan kondisi umum kesehatan seseorang, termasuk kondisi khusus seperti wanita hamil dan menyusui. Untuk kondisi umum dapat ditangani dengan minum obat pereda rasa sakit atau obat-obatan anti mual. Khusus untuk ibu hamil dan menyusui disarankan untuk membatasi konsumsi obat-obatan bebas. Diharuskan untuk konsultasi ke dokter jika membutuhkan obat-obatan pereda rasa sakit. RA

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Klinik Saraf RSUP Persahabatan

Di Gedung Rawat Jalan Lantai 3