Kenali Osteosarcoma Salah Satu Jenis Kanker Tulang

 Home / Artikel /Kenali Osteosarcoma Salah Satu Jenis Kanker Tulang
Kenali Osteosarcoma Salah Satu Jenis Kanker Tulang

Kenali Osteosarcoma Salah Satu Jenis Kanker Tulang

Oleh dr. Sigit Danu Cahayadi, Sp.OT (K)

 

 

DEFINISI TUMOR TULANG ?? Tumor yang tumbuh di jaringan tulang.

Tumor Tulang Primer: Sel tumor berasal dari jaringan  tulang itu sendiri. Perangainya bisa jinak atau ganas.

Tumor Tulang Sekunder (Metastasis): Sel tumor berasal dari tempat / organ lain selain tulang dan menyebar ke tulang.

 

JENIS TUMOR TULANG GANAS PRIMER:

  1. OSTEOSARKOMA: Keganasan pada anak yang tumbuh pada tulang-tulang yang berukuran besar pada bagian yang memiliki pertumbuhan tercepat.
  2. KONDROSARKOMA: Keganasan yang berasal dari sel tulang rawan
  3. SARKOMA EWING: Keganasan yang tumbuh dari tulang dan dapat juga dari jaringan ikat yang berada di sekitar tulang

Kanker Osteosarkoma menempati urutan ke-8 setelah Kanker Otot Lurik atau Rabdomiosarkoma sebagai penyebab kematian pada anak. Kanker tulang jenis ini umumnya menyerang tulang-tulang berukuran besar pada bagian yang memiliki tingkat pertumbuhan tercepat.

 

EPIDEMIOLOGI OSTEOSARKOMA:

-Osteosarkoma lebih sering ditemukan pada ras Afrika disbanding ras Kaukasia

-Pada Osteosarkoma tidak dijumpai faktor risiko dan penyebab yang jelas

-Dibanding Anak perempuan dan Lebih banyak dijumpai pada Anak laki-laki puncak angka kejadiannya adalah pada usia 15– 19 tahun.

-Kanker umumnya akan tumbuh pada saat seorang Anak sedang mengalami proses tumbuh yang cepat.

 

FAKTOR RISIKO OSTEOSARKOMA:

-Paparan radiasi tinggi dari suatu pengobatan yang pernah dialami penderita, misalnya radioterapi

-Pernah memiliki Riwayat suatu jenis kanker mata yang disebut retinoblastoma saat kecil

-Pertumbuhan tulang yang cepat pada pubertas

-Menderita penyakit Paget Yaitu suatu kondisi yang menyebabkan melemahnya tulang

-Menderita penyakit hernia umbilikalis sejak lahir

 

GEJALA DAN TANDA OSTEOSARKOMA:

-Nyeri tulang, lebih terasa malam hari atau setelah beraktivitas

-Bengkak, kemerahan dan teraba hangat pada daerah dimana terasa

-Patah tulang yang terjadi setelah aktivitas rutin bahkan terkadang dapat terjadi tanpa trauma

-Gerakan terbatas pada bagian yang terkena kanker

-Nyeri bagian punggung yang persisten

-Gejala lainnya adalah demam, cepat Lelah, berat badan turun, dan pucat

-Lingkar pembengkakan pada alat gerak yang terkena lebih besar dibandingkan dengan yang normal (harus diukur lingkar pembengkakannya pada lokasi yang sama) Perlu diperhatikan bahwa setiap ada perbedaan lingkar pembengkakan dan disertai rasa nyeri, harus dicurigai kemungkinan Osteosarkoma

-Massa/benjolan teraba lebih hangat akibat peningkatan vaskularisasi di kulit dan kadang bahkan dapat teraba pulsasi pada massa tersebut

-Penuruan sudut gerak sendi yang terkena (range of motion

-Pembesaran kelenjar getah bening secara lokal

-Sesak napas akan ditemukan bila sudah terjadi metastasis ke paru

 

DIAGNOSIS OSTEOSARKOMA:

-Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

-Tes Darah

Fungsi tes darah adalah untuk mendeteksi kanker tulang dari perubahan kandungan darah. Gambaran hasil pemeriksaan darah juga dapat membedakan kondisi yang disebabkan Osteosaroma atau penyebab radang sendi lainnya.

-Pencitraan Sinar X

-Di lokasi pembesaran tulang dan paru

-MRI Scan

-Hasil prosedur ini dapat mengjhasilkan gambar tulang lebih detail serta informasi penyebaran kanker tulang

-Biopsi

-Jika pada tes pencitraan ditemukan tanda-tanda Osteosarcoma, maka pasien membutuhkan biopsy. Sampel akan diambil dari jaringan tulang yang sakit.

 

STADIUM OSTEOSARKOMA:

I a . Kanker bersifat low-grade dan tidak menyebar.

I b.  Kanker bersifat low-grade. Menyebar ke luar tulang dan masuk ke jaringan lunak yang mengandung saraf dan pembuluh darah.

II a. Kanker bersifat high-grade dan intrameduler.

II a. Kanker bersifat high-grade dan menyebar ke luar tulang dan masuk ke jaringan lunak yang mengandung saraf dan pembuluh darah.

III. Kanker dapat bersifat low-grade atau high-grade, telah menyebar ke luar tulang dan metastasis jauh (contoh: Paru) Derajat penyakit umumnya dilihat dari gambaran sel kanker secara mikroskopis yang memberikan gambaran sifat kanker untuk berkembang.

 

PENGOBATAN OSTEOSARKOMA:

1.  Kemoterapi Neo-adjuvan (Pra Bedah): Kemoterapi ditujukan untuk membunuh mikrometastasis sel tumor, dan memiliki efek terhadap penurunan massa tumor sehingga bisa tercapai batas bebas tumor pada saat pembedahan.

3. Pembedahan: Dapat berupa Limb Salvage atau Limb Ablation tergantung kondisi tumor pada saat sebelum dilakukan pembedahan.

4. Kemoterapi Adjuvan (Pasca Bedah): Untuk membunuh sisa sel tumor yang tidak terlihat oleh mata pada saat pembedahan. Dan mengurangi risiko rekurensi sel tumor.

 

Prinsip:Tidak mengatakan untuk kesembuhan namun bisa bertahan sampai beberapa tahun.

 

Kapan amputasi: berdasarkan klinis.Tindakan live solving:

  1. Tumor
  2. Tumor nya dibuang
  3. Kemo adjuvant
  4. Operasi
  5. Kemoterapi lanjutan

Pengobatan:

  1. Kemoterapi dampaknya: rambut rontok, gangguan fungsi ginjal dan hati, dan menekan sum-sum tulang sehingga HB menurun, sepsis komplikasi
  2. operasi
  3. live solving: dampak local Kekambuhan. (Produksi Promkes | Publikasi Hukormas)