Obat Kumur

 Home / Artikel /Obat Kumur
Obat Kumur

Obat Kumur

Obat Kumur

Instalasi Pelayanan Humas & PKRS bekerja sama dengan Staf Medis Fungsional Gigi & Mulut mengadakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik “Obat Kumur”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Tunggu Klinik Gigi & Mulut dengan narasumber drg. Andika Rahmat Pratama, Sp.KG pada hari Kamis, 3 Mei 2018, Pukul 10.00 s/d 11.00.

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Ruang Tunggui. Dalam kegiatan PKRS ini, disampaikan mengenai Obat Kumur adalah cairan yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, permukaan lidah, gusi, serta mulut bagian belakang.

Indikasi pemakaian obat kumur biasanya untuk :

  • risiko gigi berlubang yang tinggi
  • gangguan kelenjar air liur
  • bau mulut
  • radang gusi
  • sariawan.

Banyak orang yang menganggap obat kumur hanya berfungsi menyegarkan napas. Hal ini karena banyak obat kumur yang hanya mengandung zat untuk memerangi bakteri penyebab bau mulut. Padahal ada banyak produk obat kumur yang telah diperkaya dengan flouride. Obat kumur yang mengandung flouride ini bisa membantu mencegah kerusakan gigi. Obat kumur sendiri biasanya memiliki kandungan dasar berupa air, agen pembersih, bahan pengharum, dan alkohol.

Ada obat kumur anti bakteri dan obat kumur fluoride. Untuk obat kumur anti bakteri komposisinya klorheksidin, timol, cetylpyridinium chloride, asam borat, yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan bakteri pada mulut, mengurangi plak gigi serta meminimalkan keparahan gingivitis atau radang gusi. Indikasinya untuk bau mulut, radang gusi, sariawan, kebershihan mulut yang buruk.

Obat kumur fluoride komposisinya zat aktif berupa fluoride, yang berfungsi memperkuat struktur gigi dan membantu mengurangi resiko gigi berlubang akibat bakteri dan zat asam. Indikasinya untuk orang dengan risiko gigi berlubang yang tinggi.

Manfaat lain obat kumur adalah

  • obat tersebut dapat masuk ke sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi, mengurangi plak (lapisan tipis yang mengandung bakteri)
  • mencegah gigi berlubang
  • mencegah atau mengurangi radang gusi/sariawan
  • mengurangi pembentukan karang gigi
  • membuat napas lebih segar dan memutihkan gigi.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat kumur digunakan hanya sebagai tambahan setelah penggunaan sikat gigi dan benang gigi, anak berusia < 6 tahun tidak disarankan untuk menggunakan obat kumur, baca aturan penggunaan untuk hasil maksimal dan pastikan obat kumur tersebut telah terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

Bagaimana cara penggunaan obat kumur :

  1. Ukur obat kumur dengan gelas yang disediakan
  2. Pastikan jumlah sesuai dan lakukan 2x sehari setelah sikat gigi
  3. Kumur-kumur dengan mulut tertutup selama 30-60 detik sesuai dengan aturan pakai
  4. Lepehkan/keluarkan, jangan kumur dengan air lagi selama 30 menit
  5. Jangan makan, minum, dan merokok minimal 30 menit setelah menggunakan obat kumur

Efek samping penggunaan obat kumur terlalu lama dapat mengakibatkan, mulut kering, perubahan warna pada gigi, sensasi terbakar pada lidah dan fluorosis

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi :

Klinik Gigi & Mulut

RSUP Persahabatan

Gedung Rawat Jalan Lantai 3