PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG

 Home / Artikel /PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG
PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG

PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG

 

PENATALAKSANAAN DIET JANTUNG

Oleh: Instalasi Gizi RSUP Persahabatan

 

Pola konsumsi makanan yang terdiri dari makanan tinggi lemak terutama lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah oleh penumpukan zat-zat lemak.

Penatalaksanaan diet diberikan bertujuan untuk pengobatan/terapi diet dengan memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung, menurunkan berat badan pada penderita kegemukan, mencegah/menghilangkan penimbunan garam/air, menurunkan kadar kolesterol LDL dan kadar kolesterol total, mengubah jenis dan asupan lemak makanan, menurunkan asupan kolesterol, meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.

 

Syarat diet jantung :

  1. Energi cukup , untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
  2. Protein cukup 0,8 g/kg BB
  3. Lemak sedang 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh.
  4. Kolesterol rendah

Kolesterol < 300 mg (diet dislipidemia tahap I)

Kolesterol < 200 mg (diet dislipidemia tahap II)

  1. Vitamin dan mineral cukup, hindari penggunaan suplemen kalsium, kalium dan magnesium jika dibutuhkan.
  2. Garam rendah 2-3 g/hari jika disertai hipertensi atau edema
  3. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
  4. Serat cukup untuk menghindari kesulitan buang air besar (konstipasi)
  5. Cairan cukup sesuai dengan kebutuhan atau anjuran.
  6. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan porsi kecil.
  7. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteral atau suplemen gizi.

Bahan makanan yang dianjurkan :

Makanan pokok :  Nasi, roti, kentang, pasta,mie, tepung-tepungan

Lauk hewani       :  Ikan, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, putih telur

Lauk nabati        :  Kacang hijau, kacang kedelai dan hasil olahannya seperti tahu, tempe

Sayuran         : Sayuran yang tidak mengandung gas seperti buncis, kacang panjang,   labu siam, wortel, tomat, toge, ketimun, oyong

Buah buahan   : Buah buahan segar seperti pisang, apel, papaya, jeruk, melon, semangka, alpukat.

Lemak                     :  Minyak yang mengandung lemak tak jenuh seperti, minyak jagung, minyak kedelai, minyak zaitun

Minuman                :  Teh encer, sirup, youghurt

Bumbu dan lain2     :  Semua bumbu segar, gula pasir, madu

Makanan yang dibatasi :

Makanan pokok  :  Bolu, roti manis, Biskuit

Lauk hewani       :   Daging tanpa lemak, kuning telur.

Lauk nabati        :    Kacang merah, kacang tanah, kacang mede

Sayuran                 :  Asparagus, bayam, bit

Lemak                  :  Minyak kelapa, santan encer

      Minuman             :  Coklat

      Bumbu                 :  Di batasi cabe, lada,

 

 

Makanan yang di hindari :

Makanan pokok  : Kue yang mengandung lemak tinggi (cake, pastry), ketan, mie instan, bahan makanan yang mengandung gas atau alkohol seperti ubi, singkong, tape.

Lauk hewani      : Daging berlemak, ayam dengan kulit, sosis, ham, limpa, babat, otak, udang, cumi, kerang keju, susu full cream

Sayuran                 :  Sayuran yang bergas kol, sawi, nangka muda, lobak.

Buah                  :  Buah yang menimbulkan gas seperti nangka, durian, nanas

Lemak               :  Mentega, santan kental

Minuman          :  Teh kental, yang mengandung soda dan minuman beralkohol

Bumbu            :  Bumbu olahan yang mengandung natrium seperti penyedap, kaldu instan.

 

         Konsumsi makanan sesuai tujuan dan syarat diet jantung dengan makanan bergizi dan seimbang, dimana konsumsi sayur dan buah sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Serat berperan penting dalam menurunkan berat badan, mengatur pertumbuhan, pemeliharaaan dan pengganti sel-sel tubuh.

 

        Batasi makanan yang berkuah dan minumlah sesuai kebutuhan serta memasak makanan sebaiknya dengan cara di tim, di kukus, di pepes, di rebus dan dipanggang.