Pencegahan serta Deteksi Dini Kanker Paru

 Home / Artikel /Pencegahan serta Deteksi Dini Kanker Paru
Pencegahan serta Deteksi Dini Kanker Paru

Pencegahan serta Deteksi Dini Kanker Paru

Oleh dr. Jamal Zaini, PhD, Sp.P (K)

dari RSUP Persahabatan

 

Kanker paru adalah:  kanker yang berasal dari  jaringan paru/ sel epitel Saluran nafas.

Faktor Resiko:

  1. Merokok : kandungan rokok yang utama adalah:
  1. Nikotin yang menyebabkan seseorang ke canduan
  2. Tar :  Sisa pembakaran rokok/ abu sekitar 4 sampai 6 ribu zat yang berbahaya/ karsinogenik. Pajanan dalam waktu yang cukup lama 20 sampai 30 tahun dapat menyebabkan kerusakan sel epitel saluran Nafas dapat menimbulkan kanker

 

  1. Asbestos
  2. Polusi udara: outdoor & indoor air pollution: tercemar zat kimia berbahaya
  3. Radon
  4. Genetik : memiliki anggota  keluarga yang menderita kanker
  5. Riwayat Penyakit paru sebelumnya
  6. Usia dan jenis kelamin laki- laki

 

Gejala kanker paru: jika ukuran kanker masihkecil , sering tidak menimbulkan gejala.

Gejala di pengaruhi oleh:

-Tergantung letak/anatomi tumor

-Jenis sel/histologi

-Penyakit penyerta / komorbid

 

Gejala umum kanker : cepat lelah, nafsu makan turun, BB turun à kronik

-Batuk lama

-Batuk darah

-Suara serak

-Berat badan turun

-Suara napas mengi (bengek)

-Nyeri dada

-Clubbing of the finger/jari tabuh

 

Gejala dan tanda:

Ukuran tumor kecil dan di tepi/perifer

-biasanya tanpa gejala

-Infiltrasi tumor atau penekana tumor kepita suara atau saluran napas: suara serak, batuk/batuk darah dan sesak

-Penekanan tumor kesaluran pencernaan atas/esofagus: gangguan menelan/sering tersedak

-Akibat penekanan/iritasi saraf oleh  tumor nyeri pada lengan, gangguan pada mata

-Penekanan tumor pada pembulahdarah vena ( venakava superior) : Pelebaran vena/pembuluhdarah  di dada dan leher; bengkak pada wajah dan lengan dan kebas di lengankanan

-Metastasis/anak sebar : Cairan rongga dada/pleura,Nyeri tulang Sakit kepala Lumpuh

 

Bagaimana agar kanker paru dapat terdeteksi lebih dini/ awal ?

  1. Identifikasi factor risiko :jika memiliki factor risiko kanker paru
  2. Anjuran di Indonesia ;usia> 45 tahun, perokok atau risiko pekerjaan /keturunan kanker/ memiliki factor risiko lain diajurkan dilakukan skrining kanker paru dg lowdossect scan jika memungkinkan.

 

dr. Jamal Zaini dari  RSUP Persahabatan Jakarta Timur menyampaikan melalui siaran radio kesehatan Kemenkes RI  Bagaimana pencegahan kanker paru :

-Hindari faktor risiko, contoh rokok. Jika belum pernah merokok, jangan pernah coba: jika masih merokok, segera berhenti

-Jika memiliki pekerja berisiko seperti sering terpapar zat polutan/kimia di udara: gunakan alat pelindung diri yg tepat dan sesuai

-Pola hidup sehat/ cukup asupan gizi, cukup istirahat, cukup olah raga

 

Bagaimana alur diagnosis dan terapi kanker paru ?

Penunjang Diagnosis        

Target pemeriksaan :

a. menentukanjenisselkanker

b. menentukan staging

 

Menentukan jenis  kanker harus dengan biopsy/ mengambil jaringan tumor dan dilihat di mikroskop. Teknik pengambilan dapat melalui :

-Biopsy jarum pada tumor yg terlihat/ teraba dipermukaan tubuh seperti kelenjar leher

-Melalui bronkoskopi/ teropong saluran napas : dan diambil jaringannya

-Biopsy jarum halus /core di dinding dada dengan panduan Ct scan atau USG.

-Biopsy pleura atau pemeriksaan sitologi cairan pleura.

-Pada kasus tertentu kadang harus dilakuakan biopsy terbuka/ VATS /operasi untuk mengambil sampel yang sulit.

 

Menentukan staging/ ukuran, keterlibatan kelenjar dan penyebaran kanker

-Foto/rontgen toraks

-CT-scan toraks

-PETscan :Pemeriksaan radio diagnostic nuklir dengan menggunakan zat radio aktif Menilai tumor primer dan anak sebar di tubuh

-Bone scan: Pemeriksaan radio diagnostic menggunakan radio aktif untuk menilai anak sebar di tulang

-Bronkoskopi /teropong paru

 

Sampel jaringan/sel yg diambil selanajutnyadiperiksa jenis selnya dibawah mikroskop. Pemeriksa an lanjutan dapat berupa:

-Pemeriksaan jenis sel kanker

-Pewarnaan khusus (imunohistokimia )

-Pemeriksaan molekuler /genetic kanker untuk panduan terapi.

 

Modalitas Terapi saat ini MULTI MODALITAS Sesuai staging/ jenissel/ kelainan genetiknya

-Pembedahan:VATS (Video-Assisted Thoracoscopic Surgery , Open Thoracotomy

-Kemoterapi: Pemberian obat sitotoksik untuk membunuh sel kanker

-Radioterapi: terapi  menggunakan  radiasi  pengion  yang dapat membunuh sel kanker secara “local”

-Terapi target: adalah metode pengobatan penyakit kanker paru yang menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel  kanker berdasarkan kelainan genetic spesifik Diperlukan pemeriksaan penunjang lain :mutasi gen/ fusi gen/ imunohistokimia,Gen EGFR, ROS1, EML-ALK, dll

-Imunoterapi:Imunoterapi merupakan pengobatan  kanker yang mempengaruhi sistem imunitas  di dalam tubuh untuk melawan kanker.àtergantung jenis  kanker dan pemeriksaan marker (PD-L1)

Terapi yg diberikan sering dilakukan kombinasi modalitas terapi tersebut.

Tujuan pemberian terapi adalah kanker terkontrol dan kualitas hidup menjadi lebih baik.

 

Modalitas Terapi saat ini MULTI MODALITAS Sesuai staging/ jenis

-Pembedahan : VATS (Video-Assisted Thoracoscopic Surgery , Open Thoracotomy

-Kemoterapi : Pemberian obat sitotoksik untuk membunuh sel kanker

-Radioterapi : terapi menggunakan radiasi pengion yang dapat membunuh sel kanker secara “local”

-Terapi target: adalah metode pengobatan penyakit kanker paru yang menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker berdasarkan kelainan genetik spesifik Diperlukan pemeriksaan penunjang lain : mutasi gen/ fusi gen/ imunohistokimia ,Gen EGFR, ROS1, EML-ALK, dll

-Imunoterapi : Imunoterapi merupakan pengobatan kanker yang mempengaruhi sistem imunitas di dalam tubuh untuk melawan kanker, tergantung jenis kanker dan pemeriksaan marker (PD-L1). (Produksi Promkes | Publikasi Hukormas)

 

Sumber Gambar : https://www.klikdokter.com/penyakit/kanker-paru