Perawatan Pasien Post Kemoterapy Di Rumah

 Home / Artikel /Perawatan Pasien Post Kemoterapy Di Rumah
Perawatan Pasien Post Kemoterapy Di Rumah

Perawatan Pasien Post Kemoterapy Di Rumah

Perawatan Pasien Post Kemoterapy Di Rumah

Instalasi Humas & Pemasaran bekerjasama dengan Instalasi Rawat Inap B mengadakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan mengangkat topik “Perawatan Pasien Post Kemoterapy Di Rumah”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Cempaka Bawah dengan narasumber Syahrani Iskandar, AMK pada hari Kamis, 20 September 2018, Pukul 10.00 s/d 11.00.

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga. Dalam kegiatan PKRS disampaikan mengenai perawatan pasien post kemoterapy di rumah. Kemoterapi adalah penggunaan preparat antineoplastik sebagai upaya untuk membunuh sel-sel tumor dengan mengganggu fungsi dan reproduksi seluler.

Tujuan pemberian kemoterapi: Pengobatan, Mengurangi masa tumor selain dengan pembedahan atau radiasi, Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup dan Mengurangi komplikasi akibat metastase.

Cara kerja kemoterapi adalah untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Efek samping kemoterapi, Kemoterapi dapat menimbulkan gejala efek samping berbeda meskipun dengan dosis dan obat yang sama. Efek Samping Fisik dan Psikologis.

Efek samping obat kemoterapi: Perubahan pada indera pengecap: Hindari makanan yang pahit, makan makanan lunak berprotein (susu, ikan, ayam), pertahankan rasa manis, konsumsi makanan tambahan, karbohidrat pada pasien yang tidak suka manis  dan gunakan tambahan bumbu.

Stomatitis dan Esofagitis, Perawatan: Melakukan pemeriksaan gigi 14 hari sebelum kemoterapi pertama. Gosok gigi 30 menit setelah makan dan sebelum tidur, gunakan sikat gigi yang lembut, gunakan air hangat untuk kumuran pertama kemudian bilas dengan air dingin. Kemudian letakkan sikat gigi di tempat yang kering. Gunakan pasta gigi berfluoride atau yang mengandung baking soda. Jaga bibir tidak kering. Minum air 3 liter perhari, kecuali ada kontra-indikasi. Hindari rokok dan alcohol. Hindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin, terlalu banyak mengandung zat kimia. Kontrol gigi setelah selesai semua sesi kemoterapi

Mual dan muntah, untuk mencegah atau meminimalkan mual dan muntah: Makan dengan porsi sedikit tapi sering. Minum segelas jus apel,lemon atau teh untuk meredakan mual. Hindari makanan yang terlalu manis, berlemak atau pedas. Hindari makan dan minum 1-2 jam sebelum dan setelah kemoterapi. Gunakan teknik distraksi (mendengarkan musik, radio, menonton televisi). Gunakan untuk tidur saat terasa mual.

Sulit BAB (Konstipasi), Sediakan waktu untuk BAB secara teratur. Minum jus buah atau makan buah secara rutin. Minum air hangat. Minum air 3 liter perhari kecuali merupakan kontra-indikasi. Usahakan agar makanan yang dikonsumsi mengandung serat. Tingkatkan aktivitas fisik.

DIARE, Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti: sereal, roti dari tepung, kacang, biji-bijian, coklat, buah segar atau yang dikeringkan, jus buah (pisang, alpukat, apel dan anggur diperbolehkan), sayur mentah, makanan yang banyak mengandung gas, makanan dan minuman yang mengandung kafein. Makan dengan porsi sedikit tapi sering. Hindari makanan yang terlalu panas atau dingin.Hindari susu atau produk susu.

ALOPECIA, Gunakan shampoo bubuk atau yang lembut, diikuti dengan penggunaan minyak rambut atau kondisioner setiap 3-5 hari. Minimalkan penggunaan  hair dryer, jika memang diperlukan gunakan dengan panas rendah. Hentikan penggunaan mesin dengan listrik seperti alat pelurus rambut. Selain itu hentikan pula penggunaan roll rambut, bandana yang menekan rambut, hair spray, semir rambut karena akan menyebankan kerapuhan rambut. Hindari menggosok rambut dan menyisir rambut terlalu keras. Hindari memanipulasi rambut yang berlebihan seperti mengikatnya ekor kuda. Gunakan bantal yang lembut. Gunakan penutup kepala (Jilbab, topi, wig jika perlu).

Efek psikologis, stress, harga diri rendah, marah, depresi, malu. Penanganannya, Support keluarga dan lingkungan, Berpikir Positive, Temui psikolog jika gejala psikologis memburuk.

Pada pasien post kemoterapy di rumah dapat diperhatikan:

  • Hindari buang air besar yang keras
  • Gunakan sikat gigi yang lunak
  • Hindari terjadinya luka
  • Istirahat cukup minimal 3 hari setelah dirawat
  • Bila muntah berlebihan dan tidak bias makan, bawa ke RS terdekat (IGD, Bila demam segera hubungi dokter
  • Bila mendapat obat kemoterapi tablet harus dimakan secara teratur, tidak boleh terputus-putus 
  • Jika menggunakan obat alternative hubungi/ beritahu dokter
  • Patuhi program (jadwal) Kemoterapi
  • Pasien kanker yang menjalani kemoterapi juga orang yang tinggal bersamanya perlu berhati hati 48 jam pertama setelah kemoterapi. Cairan tubuh orang yang medapat kemoterapi masih mengandung obat kemoterapi.
  • Obat kemoterapi punya efek menimbulkan kanker bagi penderitanya, juga orang disekitarnya yang kontak dengan muntah, urine, keringat, fases.
  • Bila BAB dan BAK harus di kloset dan langsung disiram/diflush dengan air yang banyak. Bila muntah masukkan ke dalam kantong plastik, diikat rapat lalu dibuang.