TERLAMBAT BICARA PADA ANAK

 Home / Artikel /TERLAMBAT BICARA PADA ANAK
TERLAMBAT BICARA PADA ANAK

TERLAMBAT BICARA PADA ANAK

Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Instalasi Rehabilitasi Medik mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Terlambat bicara pada anak”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Tunggu Klinik Rehabilitasi Medik Gedung Seruni Lantai 1 dengan narasumber Lia Fitriyana, Amd TW pada hari Selasa, 14 Mei 2019, Pukul 07.30 s/d 08.30 WIB.

 

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di ruang tunggu Klinik Rehabilitasi Medik. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan tentang pengertian “Terlambat Bicara dan Perkembangan bahasa bicara Pada anak normal”. Terlambat bicara (speech delay) adalah kemampuan dimana perkembangan bahasa bicara anak tidak sesuai dengan usianya.

 

Perkembangan bahasa bicara pada anak normal, Menurut M.F Berry & J. Eisension Tahap Refleks Vocalization 01,-5 bulan seperti tangisan,Tahap Babbling 1,5-6 bulan mengoceh tak berarti, Tahap Laling 6-9 bulan mengoceh lebih matang, tahap Echolalia 9-12 bulan meniru dari lingkungan, Tahap True Speech 12-18 bulan bicara yang sudah benar.

 

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat anak telat berbicara, antara lain karena orang tua yang  membiarkan anak bermain gadget  sehingga anak jarang berkomunikasi dengan dunia luar, terlalu sering anak dibiarkan  bermain sendiri,  menonton TV  sendiri dan orang tua  yang sering bertengkar sehingga jarang berkomunikasi dengan anak.

 

Anak yang terlambat bicara di tandai dengan berbagi hal yaitu di usia 2 tahun belum memiliki kosa kata, bicara belum sesuai dengan teman seusianya, kesulitan menyampaikan keinginan dengan bicara menghindar saat diminta menjawab secara verbal, menghindar jika diminta meniru bicara dan  tertarik bermain bersama tapi enggan ikut bermain karena ada rasa takut.

 

Jika anak  terlambat bicara , maka  Konsultasikanlah ke tumbuh kembang anak seperti dokter anak, dokter THT, terapis wicara, dan psikolog atau psikiater anak dan menjalani terapi wicara.

 

Upaya apa yang bisa di lakukan dirumah. Komunikasi efektif dengan anak menggunakan 1 bahasa dalam komunikasi Stimulasi anak dengan cara bercerita, banyak berekspresi, bermain peran, ajak bergaul dan apresiasi melatih kekuatan otot-otot organ bicara dan pernafasan dengan latihan oral motor sederhana seperti meniup, menghisap dan menirukan gerakan organ bicara kita.

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Persahabatan

Di Gedung Seruni Lantai 1