Tusuk Gigi Kayu Amankah?

 Home / Artikel /Tusuk Gigi Kayu Amankah?
Tusuk Gigi Kayu Amankah?

Tusuk Gigi Kayu Amankah?

Tusuk Gigi Kayu Amankah?

 

Instalasi Pelayanan Humas & PKRS bekerja sama dengan Satuan Medis Fungsional Gigi mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Tusuk Gigi Kayu Amankah?”. Acara ini dilaksanakan di KlinikGigi & Mulut dengan narasumber drg. Kussulistyowati Putri Sp.ORT pada hari Selasa,10 April 2018, Pukul 09.00 s/d 10.00.

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang menunggui. Dalam kegiatan PKRS ini, disampaikan mengenai tusuk gigi kayu amankah? Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan benda ini bukan? Tusuk gigi sangat populer sebagai alat bantu untuk membersihkan daerah sekitar gigi dan sela-sela gigi dari sisa makanan, biasanya terbuat dari sebatang kayu atau plastik, dan mempunyai satu atau dua ujung yang tajam untuk disisipkan di antara gigi. Tusuk gigi sering kali kita temukan di rumah makan atau warung makan atau mungkin ada yang kemana-mana selalu membawa tusuk gigi ini. Namun, apakah tusuk gigi aman digunakan? 

Gigi merupakan organ sistem yang terletak di bagian mulut, fungsinya untuk mengunyah, memotong dan menghancurkan makanan yang kita kunyah sebelum kita menelannya. Setelah makan, biasanya banyak sisa-sisa makanan yang tertinggal disela-sela gigi. Beberapa cara kita lakukan agar sisa makanan tersebut segera hilang mulai dari menyikat gigi, kumur-kumur bahkan yang paling sering kita lakukan adalah menggunakan tusuk gigi. Kebiasaan menggunakan tusuk gigi  yang terlalu sering bukannya membuat gigi jadi bersih, justru malah akan menimbulkan beberapa penyakit gigi.

Bahaya penggunaan tusuk gigi, dapat menyebabkan gusi berdarah, merusak enamel gigi, menyebabkan bau mulut dan membuat jarak antar gigi. Bahaya yang ini sangat mungkin terjadi jika Anda sering membersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi yang sama. Lambat laun kondisi ini akan menciptakan ruang yang lebih besar dan lebar antara satu gigi dengan gigi sebelah. Nah, inilah yang justru akan lebih memperburuk kondisi. Pasalnya ada kemungkinan makanan yang lebih besar bisa sering menyangkut di sana karena kerapatan gigi Anda sudah berkurang.

Lalu bagaimana membersihkan sela-sela gigi yang aman? Dental floss atau benang gigi merupakan tali yang terbuat dari filamen yang berfungsi untuk membuang sisa makanan ataupun membersihkan plak yang terdapat di antara sela-sela gigi. Penggunaan dental floss ini termasuk dari tiga tindakan upaya membersihkan gigi secara sempurna. Ketiga tindakan tersebut adalah brushing, flossing, dan rinsing.

Mengapa flossing diperlukan?

Penggunaan sikat gigi saja tidaklah cukup, ada lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi sehingga penggunaan dental flossing diperlukan. Idealnya, flossing dilakukan disamping menggosok gigi sebagai bagian latihan oral hygiene sehari hari. kombinasi dari good tooth brushing yang dikombinasikan dengan penggunaan dental floss terbukti secara klinis mampu meningkatkan pembersihan sela-sela gigi. Tidak seperti tusuk gigi yang bermaterial keras, dental floss menggunakan bahan yang ramah terhadap gusi dan gigi. Hal ini penting karena mencegah gusi ataupun gigi terluka yang kemudian menyebabkan infeksi lebih parah. Dental floss atau benang gigi merupakan tali yang terbuat dari filamen yang berfungsi untuk membuang sisa makanan ataupun membersihkan plak yang terdapat di antara sela-sela gigi.

Bagaimana menggunakan dental floss yang benar? potong floss kira-kira 30 – 40 cm, pegang kira-kira 2 cm bagian benang dengan ibu jari & telunjuk, dengan ringan putar ujungnya disekitar jari tengah, lewatkan floss melalui titik kontal, gerakkan floss kearah bukolingual, gerakkan floss dengan perlahan-lahan kearah dan kumur dengan kuat untuk mengeluarkan plak dan debris.