Pelatihan Kompetensi Keperawatan ICU Di RSUP Persahabatan

 Home / Berita /Pelatihan Kompetensi Keperawatan ICU Di RSUP Persahabatan
Pelatihan Kompetensi Keperawatan ICU Di RSUP Persahabatan

Pelatihan Kompetensi Keperawatan ICU Di RSUP Persahabatan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Keperawatan ICU, peserta pelatihan adalah Perawat RSUP Persahabatan dengan kompetensi sudah menduduki Perawat Klinik II. Acara di hadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan & Penelitian dr. Rochman Arif, M.Kes, Selasa (12/1/2021).

 

Pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020 mengakibatkan terjadinya peningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan ke masyarakat terutama peningkatan kebutuhan pasien untuk dirawat di RSUP Persahabatan yang merupakan Rumah Sakit Rujukan untuk Covid-19. Terjadinya peningkatan jumlah pasien dirawat di Rumah Sakit juga berdampak langsung pasien dengan kondisi kritis yang membutuhkan perawatan Intensif Care Unit (ICU) dengan keterbatasan ruangan ICU di RSUP Persahabatan sehingga perlu penambahan ruangan ICU.

 

Dengan penambahan kapasitas tempat tidur di ruangan ICU perlu penambahan Sumber Daya Manusia Keperawatan yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan pasien ICU, pelatihan penambahan kompetensi keperawatan ICU merupakan pelatihan khusus yang disusun bagi perawat untuk menggali berbagai domain yang diharapkan, baik kognitif, afektif maupun psikomotor, dalam menangani berbagai masalah gangguan paru, respirasi dan kegawatannya serta critical care.

 

Pelatihan ini menggunakan pendekatan yang berdasarkan pada kebutuhan pelayanan keperawatan pada area critical care sehingga diharapkan memiliki kemampuan dalam penyelamatan jiwa dan atau meminimalisasi kerusakan multi organ dan mengurangi angka kematian dengan landasan keilmuan dan proses keperawatan.

 

Pelayanan keperawatan merupakan praktik keperawatan profesional berdasarkan kemampuan pengetahuan, hubungan inter- personal antara perawat pasien/keluarga dan dengan tim kesehatan lain, juga keterampilan dalam melakukan tindakan mandiri/ ind-pendent, interdependent maupun kolaborasi dengan multidisiplin serta berdasar pada etika profesi.

 

Kompetensi yang dilahirkan dari pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan masalah/ gangguan respirasi area critical care sehingga mutu pelayanan dapat lebih dioptimalkan.