Pelatihan Kompetensi Perawatan ICU di RSUP Persahabatan

 Home / Berita /Pelatihan Kompetensi Perawatan ICU di RSUP Persahabatan
Pelatihan Kompetensi Perawatan ICU di RSUP Persahabatan

Pelatihan Kompetensi Perawatan ICU di RSUP Persahabatan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mengadakan Pelatihan Kompetensi Perawatan Intensive Care Unit (ICU). Pelatihan ini berlangsung selama 3 bulan mulai Oktober-Desember 2021. Acara dibuka oleh Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum dr. Yudha Putra Tristanto, M.Kes, Jumat (1/10/2021).

 

Pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020 mengakibatkan terjadinya peningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan kemasyarakat terutama peningkatan kebutuhan pasien untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang merupakan Rumah Sakit Rujukan untuk Covid -19. Terjadinya peningkatan jumlah pasien dirawat di Rumah Sakit juga berdampak langsung pasien dengan kondisi kritis yang membutuhkan perawatan Intensive Care Unit (ICU). Dengan keterbatasan ruangan ICU di RSUP Persahabatan sehingga belum maksimalnya penanganan pasien dengan kondisi kritis mendapatkan pelayanan intensif diruangan ICU, maka perlu penambahan ruangan ICU di RSUP Persahabatan.

 

Dengan penambahan kapasitas tempat tidur diruangan ICU perlu penambahan Sumber Daya Manusia Keperawatan yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan pasien intensif care, pelatihan penambahan kompetensi keperawatan ICU merupakan pelatihan khusus yang disusun bagi perawat untuk menggali berbagai domain yang diharapkan, baik kognitif, afektif maupun psikomotor, dalam menangani berbagai masalah gangguan paru, respirasi dan kegawatannya serta critical care.

 

Pelatihan ini menggunakan pendekatan yang berdasarkan pada kebutuhan pelayanan keperawatan pada area critical care sehingga diharapkan memiliki kemampuan dalam penyelamatan jiwa dan atau meminimalisasi kerusakan multiorgan dan mengurangi angka kematian dengan landasan keilmuan dan proses keperawatan.

 

Pelayanan keperawatan merupakan praktik keperawatan profesional berdasarkan kemampuan pengetahuan, hubungan inter- personal antara perawat pasien/keluarga dan dengan tim kesehatan lain, juga keterampilan dalam melakukan tindakan mandiri/ inde-pendent, interdependent maupun kolaborasi dengan multidisiplin serta berdasar pada etika profesi.

 

Kompetensi yang dilahirkan dari pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam dalam penanganan masalah/ gangguan resepirasi area critical care sehingga mutu pelayanan dapat lebih dioptimalkan. (hukormas)