Pelatihan Pasca Perdarahan Pasca Persalinan

 Home / Berita /Pelatihan Pasca Perdarahan Pasca Persalinan
Pelatihan Pasca Perdarahan Pasca Persalinan

Pelatihan Pasca Perdarahan Pasca Persalinan

Perdarahan pasca-salin merupakan kondisi gawat darurat di bidang obstetri yang merupakan salah satu penyumbang terbesar angka kematian ibu. Penyebab utama perdarahan pasca-salin terbagi menjadi 4T yaitu tonus (atonia uteri), tissue (sisa atau retensio plasenta), trauma (laserasi perineum, jalan lahir), serta thrombin (gangguan koagulasi darah).

 

Bertempat di Auditorium dr. Soepandi Moekajin, Sp. P. Kelompok Staf Medis Kebidanan bekerjasama dengan Kelompok Substansi Pendidikan dan Penelitian menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Perdarahan Pasca Persalinan, Senin (27/12/2021).

 

Acara dibuka oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang DR. dr. Nina Kemala Sari, Sp.PD., K-GER., MPH. Dan dilanjutkan pengantar pelatihan Kepala KSM Kebidanan dr. Sri Pudyastuti, Sp.OG (K)-KFM.

 

Dengan narasumber dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG(K)-KFM, dengan materi Perdarahan postpartum. Dilanjutkan dr. Lucky Savitry Widyakusuma, Sp.OG(K) -Urogin, dengan materi Tatalaksana laserasi jalan lahir dan robekan portio.

 

Kematian ibu akibat perdarahan pasca-salin dapat terjadi baik di fasilitas kesehatan primer maupun di Rumah Sakit rujukan. Hal tersebut terjadi karena 3 terlambat yaitu : terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai ke tempat rujukan, dan terlambat mendapatkan penanganan yang adekuat di tempat rujukan. Seperti halnya kasus kematian maternal yang terjadi di Rumah Sakit. Persahabatan akibat perdarahan pasca-salin yang diakibatkan laserasi jalan lahir.

 

Pelatihan ini bersifat internal dan dibentuk sebagai upaya memperbaiki manajemen perdarahan pasca-salin, meningkatkan komunikasi antar petugas pelayanan maternal neonatal, serta meningkatkan pemahaman respon time agarluaran menjadi lebih baik dan dapat mengurangi angka kematian ibu akibat perdarahan pasca-salin. (Hukormas)