Pelatihan Penatalaksanaan Perdarahan Pasca Persalinan

Pelatihan Penatalaksanaan Perdarahan Pasca Persalinan

• 28 May 2021
• by: Hukermas Humas

Perdarahan pasca persalinan saat ini merupakan salah satu faktor kematian ibu bersalin yang insidennya cukup tinggi. Kasus perdarahan pasca persalinan sangatlah penting untuk menjadi perhatian kita karena kegawatannya yaitu perdarahan masif serta perlunya kecepatan dalam memutuskan dan melakukan tindakan untuk menyelamatkan ibu.

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah mengadakan Pelatihan Penatalaksanaan  Perdarahan Pasca Persalinan bagi Bidan, Perawat dan peserta didik (Residen Obgyn dan Koass), bertempat di Gedung dr. Soepandi Moekajin, Sp.P, Kamis (27/5/2021). Acara dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan & Penelitian dr. Rochman Arif , M. Kes.

Seluruh kehamilan memiliki resiko untuk terjadinya perdarahan pasca persalinan. Di negara berkembang seperti Indonesia, faktor risiko tersering terjadinya perdarahan pasca persalinan adalah anemia. Tingginya angka kematian ibu akibat perdarahan pasca persalinan memerlukan upaya pencegahanyang maksimal, diantaranya merupakan manajemen aktif kala III, pemberian obat-obatan uterotonika segera bayi lahir, peregangan tali pusat terkendali, serta melahirkan plasenta. Selain itu, pada fasilitas kesehatan tingkat pertama yang tidak memiliki peralatan dan obat memadai perlu juga mengetahui kapan perlu merujuk pasien dengan perdarahan pasca persalinan. Dengan adanya rujukan yang cepat, diharapkan dapat menurunkan angka mortalitas perdarahan pasca persalinan.

Pelatihan ini dibentuk sebagai upaya memperbaiki manajemen perdarahan pasca persalinan, agar menjadi lebih baik dan dapat mengurangi angka kematian ibu akibat perdarahan pacsa persalinan. Perlunya pelatihan penyegaran penatalaksanaan pedarahan pasca persalinan disebabkan mulainya era new normal dimana RSUP Persahabatan kembali menerima pasien-pasien rujukan perdarahan pasca persalinan. Hukormas