Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) di RSUP Persahabatan

Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) di RSUP Persahabatan

• 25 February 2020
• by: Ifa Utami

Jakarta, Dalam melakukan upaya deteksi dini penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB), Subdit Surveilans Dit Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan telah membangun Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) sejak tahun 2009 dan telah diaplikasikan ke seluruh provinsi di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, maka Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan,  melakukan evaluasi pelaksanaan SKDR bersama dengan Dr. Niluka Wijekoon Kannangarage - WHO di RSUP Persahabatan yang diterima oleh Bagian Pelayanan Medis, dr Vonny Yahya, MH dan dr Sucitra Melani, Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan, Eman Sulaeman, A.Md.Perkes., S.KM, dan DR. dr. Erlina Burhan, Msc, SP.P(K), dr. Praseno Hadi, Sp.P.(K) dari KSM Paru serta Tim Pinere (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP Persahabatan

Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat lantai 6 RSUP Persahabatan pada hari Selasa, 24 Februari 2020. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran pemanfaatan data dari aplikasi SKDR lintas program atau sektor dalam rangka deteksi dini dan respon penyakit berpotensi KLB. (Ifa)