Testimoni Setelah Di Vaksinasi Covid 19

 Home / Berita /Testimoni Setelah Di Vaksinasi Covid 19
Testimoni Setelah Di Vaksinasi Covid 19

Testimoni Setelah Di Vaksinasi Covid 19

Selamat Pagi, Salam Persahabatan

 

Saya Rara mau sedikit sharing tentang pengalaman pertama kali divaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

 

Sehari sebelum vaksinasi, saya sudah membayangkan rasa sakit ketika disuntik vaksin dengan jarum ukuran besar dan efek-efek setelahnya. Ketika hari vaksinasi tiba, dengan hati yang semakin berdegup kencang saya mendatangi tenda yang berada di depan Ruang Edelweis Gedung Griya Puspa untuk menunggu giliran dipanggil oleh security yang berjaga.

 

Sebelum memasuki ruang Edelweis saya diarahkan untuk mencuci tangan dan dicek suhu tubuh sesuai protokol kesehatan oleh security. Kemudian saya diarahkan untuk konfirmasi pendaftaran ke meja 1 untuk verifikasi data dengan menunjukan E-Tiket yang tertera pada website pedulilindungi.id dan menunjukkan identitas diri berupa KTP.

 

Setelah data cocok, selanjutnya saya diarahkan ke meja 2 untuk melakukan screening kesehatan dasar yaitu pemeriksaan tekanan darah, riwayat penyakit dan keluhan. Jika memenuhi persyaratan vaksinasi maka bisa dilanjutkan menuju meja 3 untuk divaksinasi oleh dokter.

 

Karena tekanan darah saya normal dan tidak ada keluhan apapun, maka saya diarahkan menuju meja 3 untuk divaksinasi. Saat itu, dokter Asni yang bertugas untuk menyuntikan vaksin ke tubuh saya. Ternyata rasanya tidak sesakit yang saya bayangkan sebelumnya. Ketika masuk obat juga tidak terasa nyeri.

 

"Rasanya gimana, mba?", tanya dr Asni. "Rasanya seperti disuntik biasa dok, tidak sakit," jawab saya spontan. Rasanya tidak senyeri yang dibayangkan sebelumnya dan tidak ada juga darah yang keluar pasca disuntik.

 

Setelah disuntik, petugas mempersilakan duduk di ruang tunggu untuk observasi selama 30 menit. Observasi ini bertujuan untuk memantau reaksi dan efek samping terhadap tubuh kita yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Saat itu saya tidak merasakan reaksi dan efek samping di tubuh saya jadi setelah 30 menit saya langsung melapor ke petugas dan diarahkan untuk ke meja 4 mengambil kartu vaksinasi.

 

Beberapa jam setelah vaksinasi, saya baru merasakan pegal di area bekas suntikan dan pusing namun tidak berlangsung lama. Saya tetap bisa melanjutkan aktivitas bekerja seperti biasanya. Hingga saat ini saya tidak merasakan lagi reaksi dan efek samping terhadap tubuh saya, saya merasa lebih sehat tapi tetap patuh tehadap protokol kesehatan.

 

Saya dan tenaga kesehatan serta petugas RSUP Persahabatan lainnya yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 pada hari Kamis, 14 Januari 2021 merasa bersyukur menjadi penerima vaksin pertama sehingga dapat membantu pemerintah untuk menyukseskan program nasional vaksinasi dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

 

Begitulah sedikit sharing pengalaman pertama saya mendapatkan vaksinasi Covid-19. Semoga menjadi bagian dari ikhtiar mencegah penularan Covid-19 selain 3M: menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.

 

Yuk, sama – sama kita sukseskan vaksinasi