Webinar Nasional Peran Kesehatan Respirasi Indonesia Dalam 76 Tahun Indonesia Merdeka

 Home / Berita /Webinar Nasional Peran Kesehatan Respirasi Indonesia Dalam 76 Tahun Indonesia Merdeka
Webinar Nasional Peran Kesehatan Respirasi Indonesia Dalam 76 Tahun Indonesia Merdeka

Webinar Nasional Peran Kesehatan Respirasi Indonesia Dalam 76 Tahun Indonesia Merdeka

Jakarta, RSUP Persahabatan bekerja sama dengan Persatuan Dokter Paru Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengadakan Webinar Nasional Peran Kesehatan Respirasi Indonesia dalam 76 tahun Indonesia Merdeka  yang dilaksanakan pada hari Kamis, 9 September 2021 pukul 08.00 - 14.30 WIB.

 

Pada sambutannya Plt. Direktur Utama RSUP Persahabatan mengatakan bahwa, "Tema webinar pada hari ini adalah Peran Kesehatan Respirasi Indonesia dalam 76 tahun Indonesia Merdeka.  Secara relevan ada 4 kasus repirasi di dunia yang menduduki dari 10 penyebab kematian di Indonesia, diantaranya adalah Infeksi Saluran pernapasan akut, Tuberkulosis, Penyakit paru kronis dan Kanker paru. Webinar ini diharapkan kita dapat memberi masukan dan langkah konkrit ke pemerintah bagaimana kita saling bersinergi antar multidisiplin dalam penanggulangan kasus respirasi ini. Harapannya RSUP Persahabatan juga dapat melakukan pembinaan terhadap sister company dengan Rumah Sakit di Indonesia khususnya dalam penanganan paru dalam hal pelayanan, penelitian dan training kasus respirasi. RSUP Persahabatan sejak awal didirikan telah banyak berkiprah dalam penanggulangan Tuberkulosis, menyambung Keppres 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis menuju Eliminasi Tuberkulosis Tahun 2030 maka RSUP Persahabatan  mempunyai andil yang besar bersama seluruh elemen bangsa untuk menuju eliminasi Tuberkulosis tahun 2030.

 

Keynote speaker Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Sadikin, CHFC, CLU pada webinar ini menyampaikan Kementerian Kesehatan mendapat tugas dari Presiden RI untuk tiga hal yaitu pertama melaksanakan program vaksinasi nasional, kedua mengatasi pandemi covid-19, dan ketiga melaksanakan reformasi di sistem kesehatan Indonesia. Khusus untuk Tuberkulosis menjadi menarik karena penyakit ini berdekatan dengan Covid-19. Bagaimana cara mengintegrasikan TBC sebagai penyakit respirasi  dari sisi 3 T (Testing, Tracing & Treatment) sehingga dapat diseragamkan dengan Covid-19.  RSUP Persahabatan merupakan rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit respiratory, untuk itu terdapat tiga hal yaitu pertama setiap rujukan respirasi harus ke RSUP Persahabatan, yang kedua science based, memiliki riset yang mendalam dan yang ketiga membangun jaringan layanan respiratory di seluruh pelosok Indonesia. Dan kedepannya peranan RSUP Persahabatan bisa dirasakan oleh masyarakat lebih luas, lebih baik lagi dan menjadi kebanggaan serta disegani di Asia.

 

Dalam kesempatan ini Menteri Kesehatan didampingi dan Ketua Dewan Pengawas serta PLT. Direktur Utama RSUP Persahabatan melakukan Peresmian Pusat Riset Respirasi di RSUP Persahabatan.

 

Webinar Nasional Peran Kesehatan Respirasi Indonesia menghadirkan para narasumber ahli dibidangnya yaitu:

 

1. Prof. Dr Menaldi Rasmin Sp.P (K)  menyampaikan  materi Refleksi Kesehatan Respirasi 76 Tahun Indonesia Merdeka.

2. DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K) (Ketua umum PDPI) menyampaikan materi Kerjasama antar profesi kesehatan dalam membangun kesehatan respirasi di Indonesia.

3.  Dr Navaratnasamy Paranietharan  (WHO Representative to Indonesia)" menyampaikan The Role of WHO in Respiratory Health.

4. dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH (plt Dirut RSUP Persahabatan dan Dirut RSPI Sulianti Saroso) "Rumah Sakit Umum Persahabatan sebagai pusat respirasi Nasional".

5. Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR membawakan materi Kesehatan respirasi masa kini dan masa mendatang.

6. Prof. DR. dr. Ari Fahrial, Sp.PD-KGEH (Dekan FKUI) dengan materi Academic Health System dalam layanan, Pendidikan dan Penelitian di Rumah sakit pendidikan".

7. Dr. Ir. Hendri D.S Budiono M.Eng (Dekan Fakultas Teknik UI) menyampaikan materi Inovasi Terapi Oksigen Produk Indonesia".

 

Webinar Nasional diikuti hingga 916 peserta dari seluruh Indonesia. Di akhir acara terdapat video puisi Ada Apa Dengan Dokter Hari Ini? serta ditutup dengan pembagian doorprize berupa 3 (tiga) handphone. (Hukormas)