Menyusui Di Saat Pandemi Covid-19, Amankah?

 Home / Artikel /Menyusui Di Saat Pandemi Covid-19, Amankah?
Menyusui Di Saat Pandemi Covid-19, Amankah?

Menyusui Di Saat Pandemi Covid-19, Amankah?

Oleh dr. Jully Neily Kasie, Sp.A

RSUP Persahabatan

 

Pemberian air susu ibu  ( ASI) pada anak dapat memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisinya serta juga  memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit. Namun hal ini menjadi dilema bagi para ibu di tengah pandemi, karena ibu menyusui adalah kelompok yang rentan terhadap virus COVID-19. ASI kandungan nutrisi yang sangat lengkap makanan yang terbaik buat bayi dari usia 0 sampai 6 bulan,  sangat diharapkan  kepada ibu  hanya memberikan ASI saja  di usia tersebut karena  di dalam ASI  ini kandungan nutrisinya sudah lengkap  tidak perlu diberikan tambahan apapun juga,  ASI mengandung karbohidrat, protein,  lemak dan vitamin , mineral dan juga mengandung anti bodi/ zat kekebalan tubuh yang dapat melawan berbagai macam penyakit.

 

Pentingnya ASI untuk Bayi, Pada Masa Pandemi COVID-19:

-Menyusui sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kelangsungan hidup anak.

-Efek Perlindungan ASI sangat kuat dalam melawan infeksi penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh anak.

-Sampai saat ini, belum ada bukti penularan COVID-19 secara langsung dari ibu ke anak melalui Air Susu Ibu (ASI)

-Ibu harus tetap mempraktikkan prosedur pencegahan penularan infeksi dari  ibu ke anak.

 

Isolasi Mandiri Pada Masa Pandemi COVID-19:

1. Ibu sehat, Ibu Kontak erat, Ibu Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala dapat menyusui secara langsung dengan tetap mempraktikkan prosedur pencegahan penularan infeksi.

2. Ibu Kontak erat dengan gejala penyakit yang semakin parah/berat atau Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala yang mulai menunjukan gejala.

-Ibu disarankan tidak menyusui  secara langsung

-Pemberian ASI menggunakan ASI perah

-Ibu segera melaporkan perkembangan kondisi kesehatannya kepada nakes atau puskesmas setempat 

3. Ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui dapat menghubungi tenaga kesehatan di puskesmas setempat melalui media komunikasi yang ada (whatsapp, telephone, dan lain-lain) untuk mendapatkan bantuan.

 

Bila Ibu Tidak Kuat Menyusui Berikan ASI Perah (ASIP):

-Perhatikan kebersihan saat memerah

-Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi

-Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASI perah

 

Ibu dengan COVID-19 dapat menyusui jika mereka menginginkannya:

-Memakai masker saat menyusui dan merawat bayi

-Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memegang bayi

-Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi

 

Ibu yang sedang  menjalani isolasi mandiri boleh memberikan ASI untuk bayinya, dengan cara:

-Menyusui langsung

-Memberi ASI perah segar atau beku

 

Ibu yang sedang menjalani isolasi mandiri boleh  melakukan kontak kulit dengan bayi, setelah mencuci tangan dan membersihkan area kulit yang bersentuhan dengan bayi, serta tetap menggunakan masker selama merawat bayi. (Produksi Promkes | Publikasi Hukormas)

 

Sumber:

  1. https://www.animasi menyusui dimasa pandemic covid amankah
  2. Siaran radio kesehatan Kemenkes RI 3 Agustus 2021