Deteksi Dini Kanker

 Home / Artikel /Deteksi Dini Kanker
Deteksi Dini Kanker

Deteksi Dini Kanker

Deteksi Dini Kanker

Instalasi Pelayanan Humas & PKRS bekerja sama dengan Instalasi Radioterapi mengadakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan mengangkat topik “Deteksi Dini Kanker”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Tunggu Instalasi Radioterapi dengan narasumber dr. R.Surjoseto, Sp.Rad(K).Onk.Rad pada hari Selasa, 28 Agustus 2018, Pukul 09.00 s/d 10.00.

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Ruang Radioterapi. Dalam kegiatan PKRS ini, disampaikan bahwa di antara banyak penyakit, kanker masih menjadi salah satu yang paling ditakuti, mengingat penyakit yang satu ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Jika melihat kenyataan tersebut, maka sangat penting bagi Anda untuk selalu waspada dan tentunya memiliki pemahaman yang baik terkait penyakit yang satu ini.

Setiap orang berisiko terkena kanker. Sehingga sangat penting mewaspadai dan memiliki kemampuan dalam mendeteksi penyakit tersebut sejak dini. Tak bisa dipungkiri, jika pada kenyataannya sebagian besar penderita kanker justru baru menyadari atau mengetahui penyakitnya setelah memasuki stadium yang cukup parah.

Kondisi tersebut tentu sangat patut disayangkan, mengingat dalam stadium tersebut pengobatan yang bisa diberikan tentu sudah sangat terbatas. Inilah salah satu hal yang menjadi penyebab tingginya kematian akibat kanker.

Deteksi Kanker Sejak Dini Melalui Gejalannya

Sama seperti jenis penyakit lainnya, kanker juga memberikan sinyal melalui berbagai jenis gejala awal yang bisa dirasakan oleh para pasien pemula. Namun di dalam kenyataannya, gejala-gejala ini bahkan kerap diabaikan atau bahkan tidak dianggap menjurus ke penyakit kanker itu sendiri.

Sementara jika ditanggapi dengan baik dan segera, maka sangat besar kemungkinan kanker akan segera menyebar dan menggerogoti tubuh pasien dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai gejala kanker yang mungkin terjadi.

Hal itu diperlukan agar upaya pencegahan atau pengobatan bisa segera dilakukan. Dalam tahap awal seperti ini, kesembuhan pasien kanker tentu masih sangat mungkin terjadi.

Ada banyak gejala umum kanker yang bisa dideteksi dan perlu segera ditindaklanjuti, yakni:

1. Apakah Anda Merasa Lelah Terus Menerus?

Rasa Lelah setelah lama bekerja tentu menjadi hal yang wajar saja dan pasti akan hilang setelah tubuh beristirahat sejenak. Namun rasa Lelah yang berkepanjangan bisa saja menjadi gejala awal kanker.

Pada umumnya, tubuh akan tetap merasa Lelah, bahkan setelah bangun tidur dan beristirahat. Bukan hanya itu saja, tubuh juga mudah Lelah saat melakukan aktifitas harian, bahkan meski hal tersebut telah menjadi rutinitas dan selalu dikerjakan.

Kondisi tubuh yang seperti ini bisa saja diikuti dengan terjadinya pendarahan pada saat BAB (buang air besar), dan bisa saja berlangsung dalam waktu yang panjang. Kondisi seperti ini merupakan salah satu gejala yang menunjukkan adanya sel kanker yang tumbuh dalam tubuh.

2. Berat Badan Anda Turun Drastis

Gejala kanker lainnya yang kerap terjadi pada penderita adalah terjadinya penurunan berat badan yang sangat signifikan. Tidak dalam jumlah sedikit, penurunan berat badan ini bisa saja mencapai 4-5 kg dalam waktu singkat, tanpa adanya keluhan atau gangguan khusus pada tubuh.

Kondisi seperti ini perlu segera dicermati, sebab kemungkinan tubuh mulai digerogoti salah satu jenis kanker. Setidaknya ada 3 jenis kanker yang menunjukkan gejala seperti ini, antara lain kanker perut, kanker pancreas, dan juga kanker paru-paru.

3. Anda Demam Tak Kunjung Usai

Demam yang berkepanjangan juga menjadi salah satu gejala kanker. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya penurunan sistem imun atau daya tahan tubuh, sehingga tubuh begitu rentan terhadap virus. Jika mengalami demam seperti ini, akan sangat baik untuk segera mengunjungi dokter dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Kanker darah merupakan jenis kanker yang memberikan gejala demam terlebih dahulu kepada penderitanya. Gejala demam ini biasanya terjadi dalam waktu yang panjang dan terus-menerus.

4. Apakah Anda Kesulitan Saat Buang Air?

Aktifitas buang air yang tidak lancar juga bisa menjadi tanda gejala adanya sel kanker di dalam tubuh. Untuk kanker prostat, hal ini biasanya ditunjukkan dengan sulitnya melakukan buang air kecil, di mana proses tersebut tidak bisa berjalan lancar, bahkan terasa sakit.

Ini juga bisa menunjukkan adanya gejala kanker kandung kemih dan kanker ginjal. Sedangkan gejala kanker usu, biasanya ditunjukkan dengan gejala diare atau bahkan adanya darah pada tinja. Kondisi ini harus segera ditangani dengan tepat, guna mencegah terjadi kanker yang lebih parah.

5. Rasa Sakit Ketika Menelan Makanan atau Minuman

Gejala kanker tenggorokan biasanya terlihat dari kesulitan saat menelan makanan. Di mana timbul rasa sakit pada tenggorokan. Bukan hanya itu saja, hal ini bisa saja ditambah dengan gejala lainnya seperti gangguan pada tenggorokan.

Selain kanker tenggorokan, kanker perut juga menunjukkan gejala yang serupa, bahkan diperburuk dengan terjadinya muntah dan penurunan berat badan yang cukup signifikan.

6. Apakah Ada Gejala Perubahan Mulut?

Bagi para perokok yang rentan terkena kanker mulut, gejala ini bisa dilihat dengan timbulnya bercak kemerahan pada area mulut dan lidah. Bercak yang disebut dengan leokoplakia ini bisa saja timbul dalam warna putih, dimana disebabkan oleh iritasi yang terjadi secara berulang pada area tersebut. Pada umumnya, penyebab utamanya adalah rokok atau pipa rokok.

7. Apakah Batuk Anda Berdarah dan Berkepanjangan?

Gejala batuk yang tak kunjung reda juga bisa menjadi petunjuk adanya kanker. Hal ini bisa dilihat dari batuk berkepanjangan yang tak kunjung sembuh hingga lebih dari 4 pekan, dan juga disertai darah. Kedua gejala tersebut sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter ahli.

8. Kulit Mengalami Perubahan

Perubahan yang terjadi pada kulit juga menjadi salah satu jalan mudah untuk mengenali kanker. Kondisi ini bisa saja terjadi dalam berbagai bentuk yang berbeda, antara lain perubahan warna, ukuran, atau area permukaan.

Hal itu bisa saja dilihat dalam berbagai kondisi, seperti terjadinya penggelapan warna kulit, tumbuhnya rambut yang tidak wajar, perubahan warna mata menjadi kekuningan, terjadinya memar tanpa sebab yang jelas, gatal-gatal, kulit kemerahan, adanya benjolan, dan lainnya.

9. Rasa Nyeri Terus Menerus Pada Area Tertentu

Rasa nyeri yang tak kunjung hilang juga bisa menjadi gejala awal kanker. Biasanya sakit kepala yang berkepanjangan akan menunjukkan adanya gejala kanker otak. Hal ini juga bisa saja terjadi pada area tubuh lainnya, seperti dada dan mulut.

10. Mengalami Perubahan Payudara

Gejala kanker payudara bisa dikenal dengan berbagai bentuk, seperti rasa nyeri berkepanjangan, adanya perubahan pada bentuk payudara, keluarnya cairan dari payudara, dan lainnya.

DETEKSI DAN LAKUKAN TINDAKAN DENGAN TEPAT

Jika mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk segera melakukan tindakan penanganan yang tepat. Deteksi dini pada kanker tentu akan jauh lebih baik dan memungkinkan untuk dilakukan berbagai penanganan terbaik guna mengatasainya. Untuk mencegah perkembangan kanker, segera deteksi kanker sejak dini dengan cara berikut:

Cek Medis : Langkah yang paling tepat dan tentunya akurat untuk mendeteksi kanker adalah dengan melakukan pemeriksaan medis. Kegiatan ini harus dilakukan secara berkala, setidaknya sekali dalam setahun. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan, antara lain pap smear untuk kanker serviks, koloskopi untuk kanker usus, dan mamografi untuk kanker payudara.

Pemeriksaan Sendiri : Langkah yang satu ini tentu membutuhkan kepekaan dari diri sendiri, dimana Anda akan coba mengenali perubahan yang terjadi di dalam atau area tubuh Anda sendiri, seperti payudara, leher, dan lainnya. Jika ternyata terdapat perubahan, baik itu berupa benjolan atau gejala lainnya, maka segera lakukan pemeriksaan medis untuk tindakan lanjutan.

Perhatikan Riwayat Keluarga dan Faktor Risiko : Deteksi kanker juga bisa dilihat dari riwayat keluarga. Jika salah satu anggota keluarga Anda ada yang mengidap atau bahkan meninggal karena kanker, maka Anda memiliki potensi risiko untuk terkena kanker.

Cari tahu dan pelajari riwayat ini di dalam keluarga Anda, sehingga bisa mengendalikan risiko tersebut dengan berbagai tindakan pencegahan, misalnya dengan tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, menjalankan pola diet sehat, dan sebagainya.

 

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda, Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi :

Instalasi Radioterapi RSUP Persahabatan