Food Labeling

 Home / Artikel /Food Labeling
Food Labeling

Food Labeling

Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Instalasi Gizi mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Food Labeling”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Tunggu Anggrek dengan narasumber Anni Dian Nurasih, AMG pada hari Selasa, 7 Mei 2019, Pukul 12.30 s/d 13.30 WIB.

 

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di ruang tunggu Anggrek. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan tentang  Food Labeling, setiap keterangan mengenai produk pangan , baik yang  berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada produk pangan, dimasukkan ke dalam atau ditempelkan pada bagian dari kemasan pangan.

 

Komponen label pangan yang terdiri dari Bagian utama seperti, nama produk, berat atau isi bersih, nomor pendaftaran, nama dan alamat pabrik. Bagian informasi seperti, kode produksi, tanggal kadaluarsa, petunjuk penyimpanan atau penggunaan, komposisi, Informasi gizi, tulisan atau pernyataan khusus.

 

Pernyataan label khusus pada food labeling seperti, Susu kental manis: “perhatian tidak cocok untuk bayi”, Makanan  Halal : Biasanya ada tulisan “Halal” dalam bahasa Arab .

 

Informasi nilai gizi merupakan daftar kandungan zat gizi yang dibakukan, tidak semua label pangan wajib mencantumkan informasi nilai gizi. Pencatuman informasi nilai gizi diwajibkan pada label pangan yang memuat keterangan tertentu, dan disertai pernyataan bahwa pangan mengandung vitamin, mineral atau zat gizi lain yang ditambahkan.

 

Bagaimana cara membaca food labeling, lihat takaran saji dan energi yang dihasilkan per takaran saji, lihat jumlah sajian per kemasan, tentukan jumlah sajian yang akan anda makan, perhatikan kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi khususnya: Lemak, Gula, Sodium/natrium dan catatan kaki yang ada memberikan informasi mengenai kebutuhan energi dan zat gizi anda.

 

Food labeling penting dibaca jika anda, ingin mengontrol asupan zat gizi seperti  asupan  kalori,  lemak, gula,  garam dan menjaga pola hidup sehat. Anjuran gizi membatasi lemak dan natrium, karena  asupan lemak dan natrium yang banyak dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kegemukan, dan kanker. Serta membatasi gula. Ingat! Gula adalah sumber penghasil tenaga sederhana (Karbohidrat). Depkes RI menganjurkan mengonsumsi gula tidak lebih dari dua setengah sendok makan perhari (25 gram).

 

Food labeling juga sangat penting untuk mengetahui tanggal kadaluarsa suatu produk pangan. Makanan yang sudah memasuki tanggal kadaluarsa tidak boleh di kosumsi. Bila dikonsumsi  dapat membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan diare, mual mutah dan bahkan dapat menyebabkan keracunan bagi orang yang mengkonsumsinya.

 

AYO, MULAI CERMAT MEMILIH MAKANAN AGAR TUBUH TETAP SEHAT

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Klinik Gizi RSUP Persahabatan

Di Instalasi Rawat Jalan Lantai 2