Khasiat Dan Efek Samping Obat

 Home / Artikel /Khasiat Dan Efek Samping Obat
Khasiat Dan Efek Samping Obat

Khasiat Dan Efek Samping Obat

Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Instalasi Farmasi mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Khasiat Dan Efek Samping Obat”. Acara ini dilaksanakan di Apotek Rawat Jalan dengan narasumber Fitri Handayani,S.Si,  Apt pada hari Jumat, 15 Februari 2019, Pukul 10.00 s/d 11.00 WIB.

 

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Ruang Tunggu Apotik Rawat Jalan. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan pengertian obat.  Obat adalah bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan.  (Depkes RI, 2007). Setiap obat punya manfaat, namun juga mempunyai efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, gunakanlah obat sesuai dengan aturan pakai.

 

Ketika kita minum obat maka akan terjadi absorpsi, distribusi, obat hancur, metabolisme dan ekskresi. Efek obat di dalam tubuh ada efek samping dan efek terapi. Efek samping obat bisa berupa efek yang tidak diinginkan / efek yang merugikan, efek baru dan efek alergi. Untuk efek terapi obat akan hilangkan Penyebab Penyakit, hilangkan Gejala Penyakit, mencegah penyakit dan terapi untuk menggantikan / menambah zat yang hilang atau kurang.

 

Masyarakat harus cermat dalam memakai obat dengan DAGUSIBU, Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang. Efek samping obat dapat berakibat, mual, pusing, sembelit untuk gejala umum dapat mengakibatkan, diare, mengantuk, nyeri dan reaksi kulit.

 

Faktor pemicu efek samping ada faktor pasien, umur, genetik dan penyakit yang diderita. Sedangkan faktor intrinsik obat dari pemilihan obat dan jangka waktu penggunaan obat.

 

Bagaimana cara meminimalisir efek samping obat? Untuk pembelian obat bebas, baca aturan pakai, efek samping dan peringatan. Jika berobat ke dokter, gunakan obat sesuai dengan instruksi dokter termasuk dosis dan cara pakai dan konsultasikan ke dokter jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Faktor resiko alergi obat yaitu sejarah alergi lainnya, seperti alergi makanan atau obat – obatan dengan kandungan aktif yang sama. Dosis tinggi, penggunaan berulang, atau penggunaan berkepanjangan suatu obat. Infeksi dengan HIV atau virus Epstein-Barr.

 

Cara mencegah alergi obat dengan Infeksi dengan HIV atau virus Epstein-Barr. Jika alergi ringan,  belilah obat di Apotek dan minta saran kepada apoteker dan jika alergi berat, beri tahu dokter tentang alergi obat sebelum diberikan resep obat.

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Instalasi Farmasi RSUP Persahabatan

Di Gedung Rasmin Rasjid Lantai I