Pembuangan Sampah

 Home / Artikel /Pembuangan Sampah
Pembuangan Sampah

Pembuangan Sampah

Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Instalasi Sanitasi & Pertamanan mengadakan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Pembuangan”. Acara ini dilaksanakan di Klinik Bedah RSUP Persahabatan, dengan narasumber Herlina Sophia, BSc pada hari Kamis, 22 Agustus 2019, Pukul 10.00 s/d 11.00 WIB.

 

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Ruang Tunggu Klinik Bedah. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan pembuangan Sampah adalah semua zat/benda yang sudah tidak terpakai lagi, baik berasal dari rumah-rumah maupun sisa-sisa proses kegiatan lainnya. Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang sudah tidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang.

 

Sumber sampah, Sampah Permukiman (sampah dari kegiatan permukiman). Sampah Perdagangan (sampah dari pasar-pasar, pabrik, dll). Sampah Perkantoran (sampah dari kegiatan perkantoran). Sampah Kegiatan Rumah Sakit (sampah dari pembedahan, peralatan operasi, dll).

 

Jenis-jenis sampah, Sampah Organik adalah sampah yang mudah membusuk,seperti: Sisa-sisa makanan, daun-daun kering dan sisa sayuran. Sampah Anorganik adalah sampah yang tidak mudah membususk, seperti: Plastik, kertas, kaleng,  kayu, kardus, botol dan gelas minuman.

 

Jenis-jenis sampah di rumah sakit: Sampah Medis adalah sampah hasil buangan dari kegiatan medis yang harus segera mungkin diolah,seperti : Kateter, selang Infus, dressing kotor, placenta tubuh, organ tubuh, plaster, masker, swab, verban dan sarung tangan.

 

Sampah Non Medis adalah sampah hasil buangan dari kantor, administrasi, unit pelayanan, sampah dari ruangan pasien yang tidak berkaitan dengan kegiatan medis, seperti : Plastik, kertas, kaleng, kayu, kardus, sisa makanan, sampah dapur, botol dan gelas minuman.

 

Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan, Terhadap kesehatan, pembuangan sampah sembarangan dan tidak terkontrol dapat menimbulkan penyakit, seperti: Diare, kolera, typus, infeksi kulit dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat karena sampah memasuki air minum. Cacing pita yang dapat menyebar melalui makanan, dimana cacing dikonsumsi sebelumnya oleh hewan ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.

 

Terhadap lingkungan, sampah yang berserakan selain merusak estetika (keindahan) juga menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya organisme penyebab timbulnya penyakit, selain itu tempat tersebut juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan nyamuk. Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap yang juga memperngaruhi kesehatan. Sampah juga dapat mencemari lingkungan, membuang sampah sembarangan seperti ke saluran air akan menimbulkan banjir jika musim hujan datang.

 

Perilaku membuang sampah yang benar:

- buanglah selalu sampah pada tempat sampah sekecil apapun sampah tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.

- Pisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik. Tempat sampah di halaman Hijau = Organik Basah, Merah = Anorganik dan Abu-Abu = Organik Kering.

- Pisahkan antara sampah medis dan non medis. Tempat sampah medis dan non medis, Medis = warna kuning, plastik kuning, sticker medis dan Non Medis = warna hijau, plastik hitam, sticker non medis.

- Membuang sampah pada tempatnya sesuai jenis sampah

- Jangan membakar sampah sembarangan

- Jangan membuang sampah ke saluran air

 

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Instalasi Sanitasi & Pertamanan RSUP Persahabatan