Penanganan Bayi dari Ibu dengan Status COVID-19 di Rumah

 Home / Artikel /Penanganan Bayi dari Ibu dengan Status COVID-19 di Rumah
Penanganan Bayi dari Ibu dengan Status COVID-19 di Rumah

Penanganan Bayi dari Ibu dengan Status COVID-19 di Rumah

Penanganan Bayi dari Ibu dengan Status COVID-19 di Rumah

dr. Agnes Yunie Purwitasari, Sp.A(K)

 

Edukasi Pasien Pasca Rawat Ruang Perina / NICU

  1. Isolasi Mandiri

Bayi tidak boleh 1 ruangan dengan ibu yang terkonfirmasi COVID.

Selama masa isolasi ibu memberikan ASI dengan cara diperah.

  1. Pastikan bayi dirawat orang yang sehat dan dianjurkan berusia < 60 tahun
  2. ASI perah dapat diberikan dengan cara dipompa
  3. Lakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
  • Selalu gunakan masker selama di rumah
  1. Kontrol sesuai jadwal yang sudah ditentukan, bila ada gejala seperti demam, diare, sesak atau gejala klinis lain segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat
  2. Pastikan No HP / Telephon selalu aktif agar pihak RS dapat menyampaikan informasi hasil swab dengan cepat dan tepat
  3. Ibu boleh mengunjungi bayi bila hasil swab 2x berturut-turut negatif dan sudah selesai masa isolasi mandiri

Menyusui Bagi Ibu yang Terinfeksi COVID-19

  • Ibu masih aman untuk memberikan ASI pada bayinya.
  • ASI akan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi (terutama pada kolostrum yang terdapat pada ASI yang dihasilkan ibu pada 5 hari pertama)
  • Perlu tindakan pencegahan yang tepat karena bayi dapat terpapar virus Covid-19 yang berasal dari pernafasan ibu (bukan ASI).
  • Bila ibu sehat (dinyatakan negatif hasil swab 2 kali berturut-turut) dan masa isolasi mandiri ibu sudah selesai, maka bayi dapat menyusui langsung. Saat menyusui sebaiknya :
  1. Menjaga kesehatan pernafasan dengan memakai masker saat sedang menyusui bayi (masker harus menutupi hidung dan mulut dan tidak tembus virus / masker bedah)
  2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui bayi (6 langkah cuci tangan)
  3. Rutin membersihkan permukaan payudara untuk membasmi kuman sambil melakukan massage untuk melancarkan produksi ASI.

Bila Ibu sakit (swab covid positif) / kondisi badan tidak sehat / hasil swab ibu belum ada hasil / masa isolasi mandiri ibu belum selesai, maka dianjurkan untuk :

Mendukung ibu untuk memberikan ASI pada bayinya dengan cara :

  1. Memompa ASI / ASI PERAH
  2. Memberikan donor ASI (harus yakin donor dalam keadaan sehat / bebas covid, HIV, CMV, Hepatitis, dll)
  3. Relaktasi

Bagaimana cara memberikan ASI perah ?

Pemberian ASI perah dilakukan oleh anggota keluarga yang sehat dengan menggunakan masker, bila perlu sarung tangan dan melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah memeras ASI

Teknik memberi ASI perah :

  • cup feeding / cangkir
  • disendokkan
  • spuit
  • botol regulator / ulir yang paling kecil (jika dibalik susu tidak menetes sendiri)

Bagaimana cara membersihkan pompa susu ?

Pompa susu dibersihkan segera setelah dipakai dengan cara :

  • Bersihkan bagian badan pompa dengan menggunakan disinfektan (alkohol)
  • Cuci bagian yang menempel pada payudara ibu dengan air sabun hangat kemudian dibilas dengan air bersih.

Bagaimana cara menyimpan ASI perah ?

  1. Saat menerima ASI perah dari ibu dengan wadah botol atau plastik asi maupun box donor ASI menggunakan sarung tangan.
  2. Segera bersihkan permukaan luar kontainer ASI dengan cairan desinfektan.
  3. Letakkan kontainer ASI di rak atau tempat, kemudian keringkan sebelum disimpan di kulkas (lemari pendingin).

Sumber :

Info/ sahabat sehat/ Siaran Sadio Kesehatan  RSUP Persahabatan bersama Narsum dr. Agnes Yunie Purwitasari, Sp.A(K)