Tetap Sehat Dengan Penyakit Jantung Selama Pandemi Covid-19

 Home / Artikel /Tetap Sehat Dengan Penyakit Jantung Selama Pandemi Covid-19
Tetap Sehat Dengan Penyakit Jantung Selama Pandemi Covid-19

Tetap Sehat Dengan Penyakit Jantung Selama Pandemi Covid-19

Oleh dr. Yasmina Hanifah, Sp.JP

KSM Jantung RSUP Persahabatan

 

Pasien Covid-19 dengan penyakit kardiovaskular:

 

1. Studi awal di China dengan jumlah  44 672  yang terkonfirmasi positif covid-19

- 12,8 %  hipertensi

- 5,3% diabetes

- 4,2 % CVD

 

2. Studi di New York, Long Island, Weschenster Country Amerika Serikat pada 5700 pasien

- Gagal jantung 6.9%

- Penyakit jantung koroner 11.1%

- Diabetes 33,8%

- Obesitas 41,7%

- hipertensi 56,6%

 

3. Pada pasien dengan infeksi berat proporsi pasien dengan komorbiditas mencapai 72%

 

Mengurangi risiko terkena infeksi Covid-19:

- Hindari orang sakit

- Hindari kerumunan, jaga jarak dua meter

- Sering cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik

- Menutup mulut dan hidung dengan tissue saat batuk atau bersin

- Atau tutup mulut atau hidung dengan bagian dalam siku saat batuk atau bersin

- Hindari menyentuh wajah, hidung, dan mulut

- Memakai masker seperlunya

- Sering membersihkan permukaan yang sering disentuh dengan desinfektan seperti gagang pintu, stir mobil, tombol lampu

 

Menjaga Gaya Hidup Sehat:

- Makan makanan sehat : porsi makanan yang cukup dan tidak berlebihan, perbanyak sayur dan buah, protein rendah lemak, mengurangi gorengan (deep fried food), membatasi asupan garam,

- Berhenti merokok

- Menjaga berat badan ideal

- Olahraga

- Tidur yang cukup

 

Obat – obatan

Tetap meneruskan pengobatan rutin:

- Meneruskan pengobatan berarti mencegah stroke, serangan jantung, gagal jantung berat

- Penghentian pengobatan tanpa anjuran dokter bisa menyebabkan kondisi jantung menjadi tidak stabil

Apabila memang harus dirawat, selalu membawa catatan pengobatan terakhir yang diminum

 

Kunjungan ke rumah sakit:

1. Membatasi kunjungan ke rumah sakit

- Kontrol rutin sesuai saran dokter  —> ada pembatasan jumlah pasien sehingga memungkinkan physical distancing dan risiko infeksi minimal 

- Telemedicine

 

2. Kapan ke rumah sakit di luar jadwal

- Nyeri dada yang makin berat, makin sering, makin lama

- Debar - debar

- Sesak memberat

- Pingsan

 

 Penundaan pemeriksaan atau tindakan jantung:

- Pemeriksaan jantung yang bersifat non invasif seperti ekokardiografi, treatmill test, ct scan koroner, bisa ditunda pada pasien rawat jalan yang stabil

- Tindakan operasi seperti pemasangan stent, operas bypass/CABG, ablasi, operasi koreksi kelainan struktur jantung bisa ditunda sesuai dengan stratifikasi risiko keadaan penyakit jantungnya

 

Pasien dengan komorbid penyakit jantung adalah populasi yang rentan dan harus dilindungi selama masa pandemi Covid-19, yang perlu dilakukan :

- Mencegah infeksi covid-19 : physical distancing (jaga jarak min 1 meter), frequent hand wash (sering cuci tangan min 20 detik dengan sabun)

- Tetap minum obat

- Menjaga gaya hidup sehat