KONAS ARSABAPI 2019 FOKUS PADA ELIMINASI TBC DAN TURUNKAN ANGKA PENYAKIT RESPIRASI

 Home / Berita /KONAS ARSABAPI 2019 FOKUS PADA ELIMINASI TBC DAN TURUNKAN ANGKA PENYAKIT RESPIRASI
KONAS ARSABAPI 2019 FOKUS PADA ELIMINASI TBC DAN TURUNKAN ANGKA PENYAKIT RESPIRASI

KONAS ARSABAPI 2019 FOKUS PADA ELIMINASI TBC DAN TURUNKAN ANGKA PENYAKIT RESPIRASI

Surabaya.  Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Paru Indonesia (ARSABAPI) merupakan wadah kerjasama antar anggota dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat  yang memiliki peran penting dalam meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan paru dan respirasi.

 

ARSABAPI secara rutin mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) setiap tahun dan Kongres Nasional (KONAS) setiap tiga tahun.  Pada tahun ini dengan mengangkat tema “Bersama Tuntaskan Eliminasi TBC dan Turunkan Angka Penyakit Respirasi” Konas diadakan pada tanggal 26 – 28 September 2019, bertempat di Hotel Empire Palace Surabaya, Jawa Timur.

 

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan kali ini antara lain sidang organisasi yang membahas program kerja ARSABAPI  untuk tahun 2019 – 2022, Kongres Nasional diselenggarakan dengan  menghadirkan keynote speaker  dari Kementerian Kesehatan RI. Diwakili oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihantono, M.Kes  menyampaikan mengenai “Kebijakan Menteri Kesehatan RI dalam Penanggulangan Penyakit Respirasi di Indonesia.  Gubernur Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah II Jawa Timur Ketua PERSI dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M..Kes juga turut mengahdiri Konas ini.

 

Pembukaan oleh  Ketua Umum ARSABPI dalam hal ini adalah Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Mohammad Ali Toha, MARS dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara penderita TBC terbanyak. Hal ini membutuhkan perhatian khusus, karenanya KARS memasukkan menjadi topik penting dalam penilaian rumah sakit dalam penanggulangan dan pelaksanaan TB.  “Pertemuan ini dibuat dengan tujuan bagaimana organisasi dapat membantu pelaksanaan di masing-masing fasilitas kesehatan terutama bagi yang masih memiliki keterbatasan dapat didiskusikan bersama” Terang Pak Ali Toha.

 

Seminar nasional menyajikan topik menarik dengan narasumber yang berkompeten, yaitu :

  1. Dr. Priyanti Z. Sopeandi, Sp.P, MARS (RSUP Persahabatan) dengan materi Peran klinisi dalam penanggulangan penyaklit respirasi.
  2. Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan materi Intervensi pemerintah kota Surabaya dalam mendukung  penanggulangan penyakit respirasi.
  3. Drg. Dyah Retno A Puspitorini, MSi (Direktur RS Paru Surabaya) dengan materi Pelayanan pasien paru dalam era JKN.
  4. Dr. Soedarsono, Sp.P(K) (Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Surabaya) dengan materi Strategi baru penanganan TB RO.
  5. Dr. Ratnawati, MCH, Sp.P(K), Ph.D (RSUP Persahabatan) dengan materi Pengembangan Terapi Asma dan PPOK.
  6. Prof. Dr. Nur Salam, M. Nurs (Hons) dengan materi Pengembangan asuhan keperawatan dalam penanganan dan pengendalian TB di Jawa Timur.
  7. Dr. Yudhaputra Tristanto, M.Kes (Kepala BPKM Surakarta) dengan materi Balai Kesehatan Paru dalam upaya kesehatan perseorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM).
  8. Arumi Baschin (Ketua Penggerak PKK sekaligus Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur) dengan materi Peran ormasdalam pemberantasan TB. 
  9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dengan materi Peran serta masyarakat dalam eliminasi TB.
  10. Siti Maslamah (Yayasan Aisya Kota Surabaya) dengan materi Tuntas TB di Kampung Kemayoran, Kecamatan Krembangan Kota Surabaya.   

 

Disela kegiatan berbagai lomba juga diadakan oleh panitia ARSABAPI 2019 dan RSUP Persahabatan meraih Juara Harapan II dalam dua kategori lomba yaitu Senam Asma dan Kreasi Seni yang diikuti oleh 24 rumah sakit dan balai kesehatan paru, berbagai penghargaan diserahkan kepada para pemenang dalam malam keakraban dan city tour mengakhiri kebersamaan para anggota.