Terapi Pengambilan Darah Pada Pasien Polycythemia Bagi Perawat Dan Teknisi Pelayanan Darah

 Home / Berita /Terapi Pengambilan Darah Pada Pasien Polycythemia Bagi Perawat Dan Teknisi Pelayanan Darah
Terapi Pengambilan Darah Pada Pasien Polycythemia Bagi Perawat Dan Teknisi Pelayanan Darah

Terapi Pengambilan Darah Pada Pasien Polycythemia Bagi Perawat Dan Teknisi Pelayanan Darah

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah mengadakan acara Terapi Pengambilan Darah Pada Pasien Polycythemia Bagi Perawat Dan Teknisi Pelayanan Darah,bertempat di Gedung dr Soepandi Moekajin, Sp.P, Rabu (19/5/2021). Acara dibuke oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan & Penelitian dr Rochman Arif, M.Kes.

 

Tujuan dari pelatihanini adalah Perawat dan Teknisi Pelayanan Darah memiliki kompetensi melakukan phlebotomy theraupetic  sesuai SOP yang berlaku, mampu mengidentifikasi pasien yang akan dilakukan tindakan phlebotomy theraupetic, mampu melaksanakan secara mandiri dan mampu menangani komplikasi ringan akibat tindakan phlebotomy.

 

Penyadapan adarah adalah tindakan medis yang dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke vena dan mengeluarkan sejumlah darah tersebut sesuai dengan kebutuhan. Tindakan phlebotomy ini dibedakan sesuai dengan tujuannya yaitu: Tindakan phlebotomy untuk terapi (therapeutic) dan Tindakan phlebotomy untuk donasi (donor darah).

 

Berdasarkan Kemenaker RI No.220 Tahun 2020 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial Golongan Pokok Aktivitas Kesehatan Manusia BidangPelayanan Darah Kompetensi Teknisi Pelayanan Darah hanya dapat melakukan tindakan phlebotomy untuk donasi (donor darah).

 

Sementara di RSUP Persahabatan petugas  Bank darah Rumah Sakit juga melakukan phlebotomy pada pasien di ruang rawat. Dimana tindakan phlebotomy therapeutic tidak masuk ke dalam kompetensi Teknisi Pelayanan Darah karena subjek penyadapan darah adalah orang sakit.

 

Sesuai Permenkes RI No.91 Tahun 2015 Tentang Srtandar Pelayanan Transfusi Darah, tindakan phlebotomy therapeutic dapat dilakukan oleh Teknisi Pelayanan Darah dengan pendelegasian oleh klinisi. Kemampuan sebagai phlebotomis yang handal saja tidak cukup, tetapi harus disertai dengan bukti keprofesian sebagai seoarang tenaga phlebotomis, yang dibuktikan dengan sertifikat phelbotomy. Hukormas